Uji Efektivitas Antibakteri Larutan Madu Lebah Barat (Apis mellifera) Terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis Secara In Vitro dengan Metode Dilusi Agar
Main Authors: | Ramadhani, Adika Dwisatya, drg. Rudhanton,, Sp. Perio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190918/1/Adika%20Dwisatya%20Ramadhani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190918/ |
Daftar Isi:
- Periodontitis kronis didefinisikan sebagai penyakit infeksius yang mengakibatkan peradangan dalam jaringan pendukung gigi, kehilangan perlekatan progresif dan kehilangan tulang. Madu dapat menjadi agen antibakteri. Hal tersebut disebabkan kandungan gula yang tinggi, pH madu yang relatif asam, dan kandungan protein yang rendah. Dengan demikian madu dapat membatasi jumlah air yang tersedia untuk menghalangi pertumbuhan bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas madu lebah barat terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis secara in vitro dengan metode dilusi agar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post-test only control group design secara in vitro. Konsentrasi larutan yang digunakan yaitu 5%, 10%, 15% dan 20%. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu Pertumbuhan koloni bakteri Porphyromonas gingivalis setelah pemberian larutan madu lebah barat (Apis mellifera) dengan berbagai konsentrasi. Penilaian berdasarkan ketebalan pertumbuhan koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari pertumbuhan koloni antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji Kruskal-Wallis. Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi larutan akan menurunkan pertumbuhan koloni bakteri Porphyromonas gingivalis. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larutan madu lebah barat (Apis mellifera) efektif terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis.