Optimasi Keuntungan Produksi Kecap Manis Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus Perusahaan Kecap Manis Sri Rejeki Kabupaten Pacitan, Jawa Timur)

Main Authors: Amna, Alfiana Ulfa Fikrotul, Mas’ud Effendi,, S.TP, M.P, Azimmatul Ihwah,, S.Pd, M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189524/1/175100301111051%20-%20Alfiana%20Ulfa%20Fikrotul%20Amna.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189524/
Daftar Isi:
  • Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang diunggulkan di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Timur tepatnya Kabupaten Pacitan. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Pacitan tahun 2018 diproduksi sebesar 1.358 ton kedelai yang terdiri atas 1.200 ton kedelai hitam dan 158 ton kedelai kuning. Hal itu didukung dengan jumlah konsumsi kedelai di Kabupaten Pacitan yang mencapai 3.312 ton pada tahun 2018 dengan konsumsi terbesar kedua selain tempe dan tahu adalah kecap manis. Salah satu industri kecap manis di Kabupaten Pacitan yaitu Perusahaan Kecap Manis Sri Rejeki yang dari awal hingga sekarang proses produksinya masih mempertahankan cara tradisional. Perusahaan tersebut memiliki kendala terkait produksi dan perolehan keuntungan yang kurang optimal karena perencanaan produksi yang tidak tepat dan konsisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Algoritma Genetika guna mengoptimalkan jumlah produksi dan keuntungan Perusahaan Kecap Manis Sri Rejeki Model matematika penelitian ini disusun dalam bentuk persamaan dengan melibatkan adanya fungsi tujuan yaitu memaksimalkan keuntungan dengan pertimbangan fungsi kendala seperti kebutuhan produksi rata-rata harian, total biaya produksi harian dan permintaan harian. Penelitian ini menggunakan metode Algoritma Genetika. Algoritma Genetika dipilih untuk optimasi keuntungan produksi karena dapat menghasilkan beberapa kemungkinan solusi yang bervariasi.Pengujian parameter Algoritma Genetika yang optimal didapatkan dengan parameter ukuran populasi sebesar 350, kombinasi Cr dan Mr 0,9 dan 0,2 serta ukuran generasi sebesar 460. Fitness optimal didapatkan pada generasi ke- 271. Pemilihan solusi optimal didasarkan pada hasil pengujian parameter yang menghasilkan fitness tertinggi selama 15 kali running. Berdasarkan hasil percobaan, keuntungan harian yang bisa didapatkan Perusahaan Kecap Manis Sri Rejeki sebesar Rp 846.943. Jumlah produksi optimal kecap manis ukuran 135 mL (KR), 330 mL (AK), 600 mL (AB), 1000 mL (BK), 1500 mL (BB) dan kemasan sachet (P) berturut-turut sebesar 10 botol, 299 botol, 11 botol, 28 botol, 22 botol dan 16 pack (160 sachet)