REVIEW: HABITAT BERTELUR DAN FAKTOR KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU PADA SARANG SEMI ALAMI
Main Author: | Natalie Simatupang, Oxanna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186130/1/OXANNA%20NATALIE%20SIMATUPANG.pdf http://repository.ub.ac.id/186130/ |
Daftar Isi:
- Sarang penyu bisa dibedakan menjadi sarang alami dan sarang semi alami. Penetasan alami merupakan penetasan yang dilakukan langsung padang habitat asli dari penyu itu sendiri, baik habitat peneluran, perkawinan, jalur migrasi maupun habitat untuk tempat makan dari penyu. Sarang Alami dipercaya lebih efektif dalam menetaskan telur, akan tetapi tingkat kegagalan penetasan juga tinggi yang diakibatkan perburuan liar dan predasi Sarang alami sangat rentan dengan berbagai faktor di luar sarang. Maka dari itu, untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengaplikasikan sarang semi alami sebagai solusi dari permasalahn tersebut. Apabila sarang alami memiliki resiko yang tinggu, maka relokasi sarang telur atau pemindahan telur dari sarang aslinya ketempat yang lebih aman dilakukan untuk menghindari telur penyu terkena genangan air, banjir ombak air laut, predator, perburuan oleh manusia dan gangguan lainnya. Cara terbaik untuk menghindari ancaman adalah dengan cara memindahkan sarang ke tempat yang lebih aman.