Implementasi Kebijakan Pedagang Kaki Lima Dalam Rangka Penataan Kawasan Perkotaan (Studi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung)

Main Author: Dewantara, Hatta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185456/1/Hatta%20Dewantara.pdf
http://repository.ub.ac.id/185456/
Daftar Isi:
  • "RINGKASAN Hatta Dewantara, 2018, Implementasi Kebijakan Pedagang Kaki Lima Dalam Rangka Penataan Kawasan Perkotaan (Studi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung). Jurusan Ilmu Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya. Dosen Pembimbing: Drs. Heru Ribawanto, MS., Drs Abdul Wachid, M.AP. Kabupaten Tulungagung, sebagai halnya pemerintah daerah yang tidak lepas dari berbagai macam permasalahan sosial, ekonomi, dan politik sebagai implikasi dari munculnya keberadaan sektor informal yaitu Pedagang Kaki Lima. Keberadaan pedagang kaki lima yang ada di Kabupaten Tulungagung yaitu di wilayah/kawasan perkotaan Tulungagung sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Pada Bagian Wilayah Perkotaan Tulungagung Tahun 2016 -2036 yang dipandang mengganggu keindahan kota dan melanggar ketertiban umum. Perlu adanya dilakukan penataan pada pedagang kaki lima oleh Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung sebagai dinas teknis dan leading sector dalam implementasi kebijakan ini. Hingga tahun 2018 penataan pedagang kaki lima di kawasan perkotaan Tulungagung dilakukan di 2 (dua) lokasi yaitu di Kawasan Wisata Kuliner PINKA Lembu Peteng dan di Pujasera Pasar Ngemplak. Karena keberadaan pedagang kaki lima di kawasan perkotaan Tulungagung berdampak pada buruknya estetika, kebersihan, penyalahgunaan fungsi sarana dan prasarana kawasan perkotaan, serta terganggunya kelancaran lalu lintas, maka perlu dilakukan penataan pedagang kaki lima dengan memperhatikan penataan kawasan perkotaan Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data menurut Miles, Huberman, dan Saldana. Penelitian ini dilakukan dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Implementasi Kebijakan Pedagang Kaki Lima dalam Rangka Penataan Kawasan Perkotaan Tulungagung dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung dan pihak-pihak terkait untuk membuat wilayah atau kawasan perkotaan Tulungagung tidak terlihat kumuh dan terbebas dari pedagang kaki lima yang menempati fasilitas umum sehingga mengganggu ketertiban umum yang menimbulkan berbagai masalah sosial. Faktor Pendukung Kebijakan Pedagang Kaki Lima dalam Rangka Penataan Kawasan Perkotaan Tulungagung yaitu peran pemerintah Kabupaten Tulungagung, sumber daya dana, sosialisasi kebijakan yang efektif, sumber dana CSR, dan peran aktif pedagang kaki lima dan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu ketersediaan lahan dan kurangnya kesadaran pedagang kaki lima. Kata Kunci : Pedagang Kaki Lima, Penataan, Perkotaan, Implementasi Kebijakan."