Analisis Pengaruh Bentuk Pengirisan Dengan Menggunakan Oven Sistem Kontrol On/Off Dan Fuzzy Terhadap Mutu Wortel Kering (Daucus Carota L.)
Main Author: | Antari, Prestasi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181401/ |
Daftar Isi:
- Wortel mudah mengalami kerusakan karena memiliki kandungan air 85 - 95 %. Oleh sebab itu diperlukan adanya proses pengawetan yang bertujuan untuk mempertahankan sifat fisik dan kimia agar daya simpan lebih lama. Salah satu cara pengawetan sayuran wortel yang umum dilakukan yaitu pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bentuk pengirisan terhadap mutu wortel kering yang dihasilkan dan menganalisis pengaruh sistem kontrol on/off dan fuzzy terhadap hasil wortel kering dengan mutu terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yaitu kontrol pengeringan (faktor I: oven kontrol on/off, fuzzy) dan arah pengirisan (faktor II: split (membujur) slice (mlintang)) penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 12 satuan percobaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bentuk pengirisan berpengaruh terhadap rendemen, kadar air, total karoten, tekstur dan warna. Pengirisan dengan cara split (membujur) menghasilkan wortel kering dengan rata-rata kandungan total karoten, rendemen, tekstur yang dihasilkan paling tinggi serta nilai kadar air yang paling rendah. Hasil uji kontrol otomatis suhu pada mesin pengering menggunakan kontrol fuzzy dengan set point suhu 50 0C selama 6 jam menghasilkan wortel kering dengan mutu terbaik rendemen tertinggi (12,03 %) kadar air terendah ( 9,44 %) total karoten tertinggi (6.817,34 μg/100g) tekstur (1,11 kgf) warna terbaik diantaranya tingkat kecerahan (L*) (52,99) derajat kemerahan (a*) (76,97) dan derajat kekuningan (b*) (65,77).