Efek Ekstrak Kopi Robusta ‘Amstirdam’ terhadap Jumlah Relatif Sel CD4+IL-10+ dan CD4+TGF-β+ pada Mencit (Mus musculus) Perlakuan High Fat-Fructose Diet (HFFD)
Main Author: | Dalilati, Annia Zhafarina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179630/ |
Daftar Isi:
- HFFD (High Fat-fructose diet) merupakan pemicu penyakit hiperkolesterol dan atherosclerosis yang merupakan awal dari penyakit kardiovaskular. Penanganan penyakit ini umumnya menggunakan statin, namun senyawa ini dapat menimbulkan efek samping berupa kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak kopi amstirdam terhadap histopatologi jaringan aorta, profil kadar kolesterol darah, dan ekspresi sitokin IL-10 dan TGF-β dari sel CD4+. Mencit dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=5): kontrol normal (KN; non-HFFD), HFFD (pakan high fat-fructose diet), D1(HFFD+ekstrak kopi 0,104 mg/gram BB), D2 (HFFD+ekstrak kopi 0,52 mg/gram BB) dan D3 (HFFD+ekstrak kopi 5,2 mg/gram BB). Pemberian ekstrak kopi dilakukan selama 2 minggu. Setelah 5 bulan, mencit dibedah, sel CD4+IL-10+ dan CD4+TGF-β+ dari limpa dianalisis menggunakan flow cytometri serta aorta untuk dianalisis histopatologinya. Hasil flow cytometri dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan One Way ANOVA dengan nilai α= 5% dan uji Tukey. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh level ekspresi IL-10 terendah terdapat pada kelompok mencit D1 (6,55%) yang tidak berbeda nyata dengan kelompok HFFD (6,64%) dan tertinggi terdapat pada kelompok D2 (15,47%) dan kelompok D3 (9,17%). Level ekspresi TGF-β terendah terdapat pada kelompok D2 (4,15%) yang tidak berbeda nyata dengan HFFD (4,73%) sedangkan ekspresi tertinggi terdapat pada D3 (8,72%) dan D1 (6,17%). Ekstrak kopi juga dapat mencegah atherogenesis ditandai dengan berkurangnya jumlah relatif foam cell pada dinding aorta.