Implementasrogram Rehabilitasi Sosial Anak (Progresa) (Studi Kasus Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 9 Tahun 2013)
| Main Author: | Laurencus, Steven Maruli |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178932/ |
Daftar Isi:
- Masalah sosial kini tidak lagi menjadi masalah yang hanya dialami oleh orang dewasa saja, namun masalah sosial juga menjadi masalah yang dialami oleh anakanak juga salah satunya ialah permasalahan anak-anak jalanan, dimana anak-anak jalanan adalah anak-anak yang sebagian besar waktunya dihabiskan di jalanan, biasanya mereka berada dijalanan untuk mencari penghasilan guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan meningkatnya jumlah anak jalanan yang berada di Kota Malang maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Sosial untuk mengambil tindakan preventif dan juga untuk mengembalikan fungsi sosial mereka sebagai anak-anak pada umumnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menyajikan hasil penelitian dengan menggambarkan keadaan yang sebenar-benarnya. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari empat indicator yakni Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi, Struktur Birokrasi. Komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang dalam menyampaikan progam-program terkait masalah anak jalanan dinilai masih kurang, Sumberdaya dibagi menjadi dua yakni sumberdaya manusia dan sumberdaya anggaran, untuk sumberdaya manusia dinilai masih kurang dikarenakan kualitas dan kuantitas dari para pekerja sosial masih dinilai belum cukup. Sementara untuk sumberdaya anggaran dinilai sudah cukup untuk membangun fasilitas untuk para anak-anak jalanan dan untuk membagun kualitas pekerja, untuk disposisi sudah baik dikarenakan para petugas lapangan yaitu para pekerja sosial sudah bekerja dengan kesungguhan dalam membimbing anak-anak jalanan. Struktur birokrasi yang ada Dinas Sosial Malang juga tergolong sederhana dan mudah untuk diakses karena mempunyai alur yang mudah dan cepat dalam proses penggerjaannya walaupun Dinas Sosial tidak memiliki Standart Operation secara tertulis. Dari hasil penelitian yang sudah ditemukan secara keseluruhan Dinas Sosial masih ada yang kurang baik yakni dari segi komunikasi dari dinas ke masyarakat, pembagian anggaran khusus untuk anak jalanan juga belum bisa disediakan oleh Dinas Sosial.