Analisa Hujan Limpasan Di Sub Das Gongseng Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan

Main Author: Chandy, Poetri Mustika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178623/1/POETRI%20MUSTIKA%20CHANDY%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/178623/
Daftar Isi:
  • Hubungan hujan dan limpasan sangatlah berkaitan, hujan yang turun di permukaan bumi sebagian masuk terserap ke dalam tanah yang dinamankan infiltrasi, dan sebagian lainnya mengalir ke saluran-saluran kecil hingga akhirnya kedalam aliran sungai. Hubungannya disini adalah curah hujan yang melebihi kapasitas infiltrasi dinamakan limpasan, dimana daratan menjadi tergenang oleh air hingga dapat menyebabkan banjir. Studi ini dilakukan untuk mengetahui hasil perhitungan debit pemodelan oleh Jaringan Saraf Tiruan menggunakan software komputer yaitu Matlab R2014, mengetahui hasil kalibrasi, verifikasi dan validasi. Sehingga nantinya didapatkan hasil debit pemodelan dari JST yang paling baik. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data curah hujan, debit pengamatan pos duga air, dan data pendukung seperti jumlah hari hujan, luasan DAS serta nilai koefisiean aliran. Data curah hujan dan data debit masing masing selama 12 tahun (2006-2017) diperoleh dari UPT PSDA Di Bojonegoro Jawa Timur, sedangkan data pendukung lainnya melalui perhitungan dari data curah hujan dan data debit. Data curah hujan diuji kualitas datanya dengan Uji Konsistensi Kurva Massa Ganda, Uji Ketidakadaan Trend, Uji Stasioner, dan Uji Persistensi. Sedangkan data debit pengamatan dianalisa diuji kualitas data dengan menggunakan Uji RAPS, Uji Ketidakadaan Trend, Uji Stasioner, dan Uji Persistensi. Selanjutnya menghitung hujan rerata daerah dengan poligon thiessen dan mencari nilai koefisien aliran yang akan digunakan sebagai input Jaringan Saraf Tiruan (JST). Data Hujan, jumlah hari hujan dan nilai koefisien aliran sebagai input Jaringan Saraf Tiruan dan data debit pengamatan sebagai output atau target yang nantinya mencari debit pemodelan dari JST. Pada studi ini perhitungan debit dilakukan 6 pembagian data yaitu dengan 6-6 tahun, 7-5 tahun, 8-4 tahun, 9-3 tahun, 10-2 tahun dan 11-1 tahun. Data 6, 7, 8, 9, 10, dan 11 tahun digunakan dalam perhitungan kalibrasi, sedangkan tahun sisanya seperti 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 tahun dilakukan perhitungan verifikasi dan validasi. Uji yang digunakan dalam kalibrasi,verifikasi dan validasi adalah Uji Kesalahan Relatif (KR), Uji Root Mean Square Error (RMSE), Uji Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) , dan Uji Koefisien Korelasi (R). Berdasarkan perhitungan debit model menggunakan Jaringan Saraf Tiruan dengan aplikasi Matlab R2014 pada hasil kalibrasi nilai terbaik pada pada pembagian data 6 tahun (2006-2011) pada epoch 2000. Sedangkan pada tahap verifikasi dan validasi dengan pada pembagian data 1 tahun sisa (2017) dengan epoch 1000. Dari hasil kalibrasi, verifikasi dan validasi pada studi ini, didapatkan bahwa perhitungan debit yang dibangun dengan data yang lebih banyak belum tentu menghasilkan hasil yang lebih baik, faktor yang mempengaruhi pada studi ini adalah faktor range data yang sangat berbeda. Oleh karena itu pada uji proses kalibrasi, verikasi dan validasi ini dilakukan secara kumulatif sehingga hubungan antara data yang dihitung akan mempengaruhi hasil data model.