Manajemen Pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dalam Menanggulangi Wilayah Kumuh di Kelurahan Belawan Pulau Sicanang, Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016-2018
Main Author: | Manik, Laurensius Apriliyando |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178455/ |
Daftar Isi:
- Studi ini menjelaskan tentang Manajemen Pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Belawan Pulau Sicanang tahun 2016-2018. Sesuai dengan SK Kumuh Walikota Medan tahun 2015, kelurahan ini merupakan kelurahan dengan wilayah kumuh paling luas se Kota Medan dan kondisi kekumuhannya pada tingkat sangat buruk. Hal inilah yang membuat penulis merasa tertarik untuk menjadikan Kelurahan Belawan Pulau Sicanang menjadi studi dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Belawan Pulau Sicanang dengan Empat indikator dalam prinsip manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan (penggerakan) dan pengawasan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara secara mendalam untuk mendapat berbagai informasi terkait pelaksanaan program Kotaku di kelurahan tersebut. Selain itu ada beberapa dokumen pendukung yang menjadi sumber informasi. Hasil penelitian disajikan dengan memaparkan bagaimana empat indikator dalam prinsip manajemen diterapkan dalam pelaksanaan Kotaku di Kelurahan Belawan Pulau Sicanang. Mulai dari perencanaan yang langsung melibatkan masyarakat, pengorganisasian yang baik di mana para pelaksana saling bekerjasama, pelaksanaan (penggerakan) yang dipimpin oleh Koordinator BKM Kelurahan Belawan Pulau Sicanang yang mampu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan pengawasan yang dilakukan secara berlapis. Dengan demikian, setiap jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam program Kotaku di Kelurahan Belawan Pulau Sicanang sesuai dengan pedoman program tersebut.