Analisis Pengeluaran Terhadap Ketimpangan Upah Tenaga Kerja di Sektor Pariwisata Indonesia

Main Author: Prasetya, Lalu Muhammad Azmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178245/1/Lalu%20Muhammad%20Azmi%20Prasetya%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/178245/
Daftar Isi:
  • Keadaan ekonomi Indonesia terus menunjukkan adanya fluktuasi pada ketimpangan upah dan pemerintah mengupayakan untuk membangun sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Hal tersebut dilakukan karena beberapa penelitian dan didukung dengan teori Hecksher-Ohlin yang menjelaskan bahwa pariwisata dapat menurunkan ketimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran wisatawan mancanegara, pengeluaran pemerintah dan investasi asing terhadap ketimpangan upah antara tenaga kerja terampil, semi terampil, dan tidak terampil di sektor pariwisata Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series dengan periode waktu 22 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek maupun jangka panjang, peningkatan investasi asing dapat meningkatkan ketimpangan upah antarkelompok pekerja, khususnya antara pekerja terampil dan tidak terampil serta antara tenaga kerja terampil dan semi terampil. Sementara, dalam jangka panjang, peningkatan pengeluaran pemerintah hanya dapat menurunkan ketimpangan upah antarkelompok pekerja terampil dan semi terampil. Pada akhirnya, tidak ada faktor-faktor yang mampu menurunkan ketimpangan upah karena efek potensial dari liberalisasi sektor pariwisata yang terus merugikan kelompok dengan keterampilan rendah hingga mendorong peningkatan ketimpangan upah. Oleh sebab itu, kebijakan yang tepat untuk merespons ketimpangan upah di sektor pariwisata dalam jangka pendek adalah dengan meningkatkan mobilitas tenaga kerja khususnya tenaga kerja terampil dan dalam jangka panjang adalah dengan perluasan kesempatan serta peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang SMA/SMK dan Vokasi bagi tenaga kerja tidak terampil.