Partisipasi Masyarakat Dalam Rencana Aksi Kota Hijau (Studi tentang Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | Sakina, Fadhila Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177826/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) sebagai salah satu strategi adaptasi yang responsif terhadap dampak perubahan iklim. Parameter ideal kota hijau yang selanjutnya disebut dengan delapan atribut kota hijau, adalah subsistem lingkungan kota untuk mencapai suatu kondisi yang disebut dengan kota hijau, terdiri dari: green planning and design, green open space, green energy, green water, green waste, green building, green transportation serta green community. Unsur masyarakat sebagai salah satu stakeholders dan atribut kota hijau ikut memiliki andil dalam menyukseskan perwujudan kota hijau. Peningkatan peran masyarakat sebagai komunitas hijau/ green community, ditandai dengan terbentuknya Forum Komunitas Hijau (FKH). Penulisan Tesis dengan judul “Partisipasi Masyarakat dalam Rencana Aksi Kota Hijau (Studi tentang Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung)” merupakan sebuah studi dengan kajian khusus terhadap partisipasi Forum Komunitas Hijau Kabupaten Tulungagung sebagai unsur masyarakat dalam pelaksanaan Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) di Kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah: a) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam Rencana Aksi Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung; b) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis capaian Rencana Aksi Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung dan c) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam Rencana Aksi Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode peneltian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif (Miles, Huberman dan Saldana, 2014), diperoleh hasil temuan di lapangan yang menunjukkan bahwa proses partisipasi masyarakat dapat terbentuk karena adanya kesempatan, kemauan dan kemampuan FKH Kabupaten Tulungagung untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Rencana Aksi Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung. Jenis partisipasi FKH Kabupaten Tulungagung didominasi oleh partisipasi dalam bentuk pikiran dan tenaga serta keahlian. Bentuk partisipasi FKH Kabupaten Tulungagung terbatas pada pelaksanaan kegiatan yang menunjang perwujudan delapan atribut kota hijau di Kabupaten Tulungagung. Partisipasi FKH Kabupaten Tulungagung ada pada anak tangga kelima Arnstein, yaitu penentraman atau placation, yang menandakan bahwa derajat partisipasi FKH Kabupaten Tulungagung berada pada rentang degree of tokenism atau derajat tanda partisipasi. xii Sementara secara keseluruhan pelaksanaan Rencana Aksi Kota Hijau di Kabupaten Tulungagung sudah dilaksanakan sesuai dengan dokumen RAKH Kabupaten Tulungagung tahun 2015-2018 dan konsep delapan atribut kota hijau. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat antara lain: 1) Faktor pendukung: a) Adanya kerelaan dari anggota FKH Kabupaten Tulungagung untuk berpartisipasi; b) Adanya komitmen Pemerintah Pusat untuk mendukung partisipasi FKH Kabupaten Tulungagung c) Adanya legalitas FKH Kabupaten Tulungagung sebagai lembaga formal; 2) Faktor penghambat: a) Ketergantungan FKH Kabupaten Tulungagung terhadap sumber dana dari pemerintah; b) Manajemen FKH Kabupaten Tulungagung yang belum optimal; c) Tidak terlibatnya FKH Kabupaten Tulungagung dalam keseluruhan proses perencanaan aksi kota hijau.