Efek Preventif Kefir Pada Mencit (Mus Musculus) Balb-C Yang Diinduksi Ovalbumin Terhadap Kadar Relatif Ifn-Γ Dan Cd68

Main Author: Rahmadiani, Fakhira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177045/1/Fakhira%20Rahmadiani-%20155130100111034%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177045/
Daftar Isi:
  • Reaksi alergi merupakan kemampuan sistem imun untuk menghasilkan antibodi IgE dalam kadar tinggi terhadap alergen. Alergen yang digunakan yaitu OVA. Kefir merupakan produk susu fermentasi yang terbuat dari susu dengan menambahkan bibit kefir. Bibit kefir mengandung BAL, laktoferin dan khamir yang bermanfaat dalam bidang kesehatan yakni sebagai probiotik, dengan meningkatkan sitokin proinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek preventif pemberian kefir pada mencit Balb-c yang diinduksi ovalbumin dapat menyebabkan penurunan kadar relatif IFN-γ dan CD68. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan RAL yang terdiri dari kontrol positif tanpa diberikan preventif kefir dan diinduksi OVA pada hari ke 8, 15 dan 29, kontrol negatif diberi placebo NaCl fisiologis selama 14 hari, serta 3 kelompok perlakuan yang masing- masing diberikan preventif kefir per oral dengan dosis 300mg/kgBB, 600mg/kgBB, dan 900mg/kgBB dan diberikan OVA dengan dosis 20 μg OVA/ekor secara IP pada hari ke-8 dan 15 dan induksi kembali OVA pada hari ke-29 secara P.O (60mg/ekor). Pengukuran kadar relatif IFN-γ dan CD68 menggunakan metode flowcytometry dan data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dilanjutkan uji Tukey dengan α= 0.05. hasil penelitian ini didapatkan tidak terdapat perbedaan signifikan, tetapi secara rata-rata terjadi penurunan kadar relatif. Dapat disimpulkan bahwa kefir dapat menurunkan reaksi inflamasi pada mencit yang diinduksi ovalbumin.