Hubungan Ketepatan Teknik Injeksi Insulin dengan Kadar HbA1c pada Pasien Diabetes Melitus (Studi Dilakukan di Poli Endokrin Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang)

Main Author: Sholihah, Fatchur Rohmi Latifatus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175458/1/Fatchur%20Rohmi%20Latifatus%20Sholihah.pdf
http://repository.ub.ac.id/175458/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan kelainan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Penggunaan terapi insulin sering terjadi kesalahan karena tidak tepatnya penyuntikan yang mengakibatkan pada kendali glukosa yang buruk. Kendali glukosa ini dapat diukur dengan menggunakan hemoglobin terglikasi (HbA1c). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketepatan teknik injeksi insulin dengan kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus di Poli Endokrin Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang dan telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik RSSA dengan nomor 400/040/K.3/302/2019. Metode penelitian ini adalah potong melintang dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Peneliitian dilakukan dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner terhadap responden. Jumlah responden yang diperoleh sebanyak 50 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian yang telah dilakukan, didapatkan karakteristik subjek penelitian berupa rerata usia (55,88 ± 6,58 tahun), jenis kelamin (perempuan 62% dan laki-laki 38%), lama menderita DM (7,98 ± 10,08 tahun), dan lama terapi insulin (3,06 ± 2,68 tahun). Analisis statistik yang digunakan adalah uji Somers’d (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas (p = 0,379) dan koefisien korelasi (r = –0,066). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara ketepatan teknik injeksi insulin dengan kadar HbA1c dengan kekuatan korelasi yang sangat lemah.