Penerapan Target Costing Dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi Keripik Apel di UD Ramayana Agro Mandiri Kota Batu Berdasarkan Sistem Penjualan Online dan Offline
Main Author: | -, Fitriyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173807/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya industri yang memproduksi produk keripik apel membuat persaingan yang ada semakin ketat. Hal tersebut menyebabkan perusahaan harus memiliki produk yang berkualitas dengan harga yang mampu bersaing. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan harus dikendalikan dengan baik agar proses produksi berjalan dengan baik. Salah satu industri yang memproduksi keripik apel di Kota Batu yaitu UD Ramayana Agro Mandiri. Perusahaan ini telah menerapkan sistem penjualan secara online melalui media sosial yang ada seperti instagram, facebook, youtube dan whatsapp. UD Ramayana Agro Mandiri belum maksimal dalam penggunaan sistem penjualan online yang ada, selain itu juga terjadi fluktuasi harga bahan baku apel, persaingan yang ketat dan perusahaan masih menggunakan metode traditional costing dalam penetapkan harga jual menyebabkan perusahaan belum mencapai target laba yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian di UD Ramayana Agro Mandiri memiliki tujuan yaitu (1) Mengetahui perbandingan penjualan antara sistem penjualan online dan offline (2) Menganalisis perhitungan biaya produksi menggunakan metode tradisional beserta keuntungannya, (3) Menganalisis perhitungan biaya produksi menggunakan metode target costing beserta keuntungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di UD Ramayana Agro Mandiri tepatnya di Jalan Kopral Kasdi Desa Bumiaji Kota Batu. Responden yang dipilih menggunakan metode purposive yaitu pemilik dan wakil manajemen. Responden tersebut menjadi key informant yang berhubungan langsung mengenai produksi dan pemilik memiliki informasi perusahaan dan pemegang keputusan tertinggi terkait harga jual. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, metode traditional costing dan metode target costing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sistem penjualan secara offline memiliki persentase yang lebih besar dibandingkan dengan sistem penjualan secara online yaitu sebesar 80%. Penjualan secara offline dilakukan dengan menitipkan ke toko oleh-oleh yang ada di Kota Batu dan Kota Malang. Biaya produksi keripik apel dengan menggunakan metode traditional costing pada tahun 2018 sebesar Rp 571.643.700. Persentase margin laba yang didapatkan dengan metode tersebut masih kurang 7,92% dari target 50% yang diinginkan perusahaan sehingga penggunaan metode traditional costing masih belum bisa membantu perusahaan mencapai target laba yang diinginkan. Penerapan metode target costing mampu menurunkan biaya produksi keripik apel sebesar Rp 138.106.320. Persentase margin laba yang didapatkan juga meningkat melebihi 50% setelah dilakukan rekayasa nilai sehingga penerapan metode target costing ini mampu membuat perusahaan mencapai target laba yang diinginkan. Margin laba yang terbesar didapatkan dari produk keripik apel yang dijual secara online sehingga sistem penjualan secara online memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan.