Pengaruh Pesan Dengan Daya Tarik Rasa Takut Pada Poster Tubuh Seorang Perokok Terhadap Motivasi Perubahan Perilaku (Studi pada Perokok dengan Low Readiness to Quit)
Main Author: | Putra, I Made Alit Diatmika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171510/1/I%20Made%20Alit%20Diatmika%20Putra.pdf http://repository.ub.ac.id/171510/ |
Daftar Isi:
- Extended Parallel Process Model (EPPM) merupakan sebuah teori yang mencoba untuk memprediksi bagaimana reaksi seorang individu ketika dihadapkan dengan pesan dengan daya tarik rasa takut. Teori ini digunakan pada banyak kampanye komunikasi kesehatan, termasuk kampanye anti merokok. Kampanye anti merokok sendiri di Indonesia menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dikarenakan pertumbuhan jumlah perokok di Indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Kota Malang yang aktif merokok dan memiliki kesiapan untuk berhenti yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen one group pre-test post-test. Dikarenakan penilitan ini berfokuas pada perokok dengan kesiapan untuk berhenti yang rendah maka sampel penelitian yang diambil terlebih dahulu diuji dengan the contemplation ladder untuk mengetahui tingkat kesiapan berhenti mereka. Untuk uji hipotesis digunakan uji Wilcoxon dengan menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pesan dengan daya tarik rasa takut terhadap motivasi perubahan perilaku perokok dengan kesiapan berhenti rendah. Subjek dengan nilai ancaman dan efikasi yang tinggi memiliki kecenderungan untuk berhenti merokok. Poster tubuh seorang perokok dinilai memiliki nilai efikasi yang tidak terlalu tinggi sehingga beberapa subjek melakukan motivasi defensif, walaupun mayoritas melakukan motivasi proteksi.