Implikasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat yang Berkelanjutan Melalui Pendirian Badan Usaha Milik Desa

Main Author: Desiarti, Sinta Rahma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169155/
Daftar Isi:
  • Dalam pengertian otonomi menurut tradisi hukum tata negara maka desa adalah daerah hukum yang paling tua dalam menjalankan otonominya yang sangat luas. Desa berhak mengatur segala urusan dan kepentingan wilayahnya termasuk sumber daya alam yang dimiliki salah satunya sumber daya alam non hayati yaitu sumber daya air. Karena air adalah sumber kehidupan semua makhluk yang berada di bumi dan kualitas dari air sendiri merupakan suatu bentuk yang menunjukkan derajat kesehatan suatu wilayah dan masyarakat. Desa Ngenep Kecamatan Karangploso adalah suatu Desa yang memiliki sumber daya air secara yang luas maka terdapat beberapa daerah yang rawanakan air. Dengan usulan adanya program Pamsimas yang berkelanjutan pendirian suatu Badan Usaha Milik Desa diharapkan mampu menangani masalah yang sedang dihadapi oleh Desa Ngenep. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif menjelaskan peristiwa yang sedang berlangsung. Dengan tujuan mengumpulkan data secara detail dan actual. Menjadikan perbandingan tentang apa yang bias dilakukan untuk menentukan sebuah solusi dalam menghadapi sebuah permasalahan. Desa Ngenep Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang merupakan suatu Desa yang kaya akan sumber daya air. Karena memiliki wilayah yang cukup luas maka terdapat beberapa daerah yang rawan akan air bersih. Untuk menangani masalah tersebut, maka Pemerintah Desa Ngenep melakukan upaya pengajuan program Pamsimas yaitu Penyediaan Air dan Sanitasi berbasis masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten dan dilanjutkan pada tingkat Pemerintah Pusat.