Pengaruh Gel Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Jumlah Sel Limfosit Pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatik Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Panas

Main Author: Theavasthy, Audry
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167931/1/Audry%20Theavasthy%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167931/
Daftar Isi:
  • Ulkus traumatik merupakan lesi di rongga mulut yang sering dijumpai. Triamcinolone acetonide 0.1% merupakan obat untuk mengobati ulkus, dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kandidiasis oral. Gel ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) mengandung ellagic acid dan flavonoid yang dapat meningkatkan aktivitas limfosit sehingga mempercepat penyembuhan ulkus. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimental Post Test Only Randomized Control Grup Design untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) terhadap jumlah limfosit pada proses penyembuhan ulkus traumatik tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi panas. Sampel 27 tikus dibagi menjadi 9 kelompok dengan 3 time series, yaitu kelompok tanpa perlakuan (K(-)), kelompok yang diaplikasikan Triamcinolone acetonide 0.1% (K(+)) dan kelompok yang diaplikasikan gel ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.). Sampel dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel yang diteliti adalah sel limfosit pada mukosa labial tikus putih (Rattus norvegicus) dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Data penelitian dianalisis dengan uji One Way Analysis of Variant (ANOVA), didapatkan hasil perbedaan yang signifikan antar kelompok dengan nilai signifikan sebesar p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) berpengaruh terhadap jumlah limfosit pada proses penyembuhan ulkus traumatik tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi panas.