Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Phacoemulsifikasi Di Ruang Bedah Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang

Main Author: Irawan, Pebri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167543/
Daftar Isi:
  • Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa. Satu-satunya terapi untuk penderita katarak adalah pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki visus. Tindakan pembedahan ada beberapa macam, salah satunya phacoemulsifikasi. Tindakan operasi adalah salah satu bentuk terapi yang dapat merupakan ancaman, baik potensial maupun aktual terhadap tubuh, integritas dan jiwa seseorang yang dapat mencetuskan kecemasan pada diri pasien. Upaya untuk mengurangi kecemasan salah satunya dengan menggunakan intervensi relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan. Penelitian ini mengunakan desain quasy exksperiment pre dan post test dengan grup kontrol. Yang diambil dengan tekhnik purposive sampling, Responden berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah kuesioner STAI, oleh Spielberg. Hasil Uji Statistik Paired T- Test menunjukkan adanya perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan setelah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif dengan nilai p–value < 0,05 (0,000). Hasil uji statistic Paired T-Test pada kelompok kontrol yang diberikan tekhnik nafas dalam juga menunjukan adanya perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan tekhnik nafas dalam dengan p-value <0,05 (0,000). Pada uji statistik Independent T-Test Terdapat perbedaan nilai post test antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p-value < 0,05 (0,005). Dapat di simpulkan bahwa terapi relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien pre phacoemulsifikasi diruang bedah rumah sakit wava husada kepanjen malang. Perlu dilakukan penelitian dengan kriteria inklusi pasien yang belum pernah operasi katarak sebelumnya.