Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan leverage Terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)
Main Author: | Rohmadini, Alfinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162262/1/Alfinda%20Rohmadini.pdf http://repository.ub.ac.id/162262/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi subsektor food and beverage yang merupakan salah satu sektor usaha yang saat ini mengalami pertumbuhan. Hal tersebut juga disebabkan karena sektor ini termasuk dalam sektor Consumer Goods Industry dimana sektor ini bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat. Tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi salah satunya dipengaruhi oleh tingginya pertumbuhan penduduk. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab semakin berkembangnya perusahaan pada subsektor food and beverage. Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Ketatnya persaingan dapat mengakibatkan kesulitan keuangan (financial distress) pada perusahaan sehingga harus dilakukan likuidasi apabila perusahaan sudah tidak mampu bertahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan Return On Assets (X1), Return On Equity (X2), Current Ratio (X3), Debt Ratio (X4) berpengaruh secara parsial terhadap financial distress (Y) pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mengetahui dan menjelaskan Return On Assets (X1), Return On Equity (X2), Current Ratio (X3), Debt Ratio (X4) berpengaruh secara simultan terhadap financial distress (Y) pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Profitabilits yang diukur dengan ROA (Return On Asset) dan ROE (Return On Equity), likuiditas diukur dengan CR (Current Ratio) dan leverage diukur dengan DR (Debt Ratio) secara simultan dan parsial terhadap financial distress. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini terdapat 16 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analsis Altman Z-Score, analisis data statistik, analisis data inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) ROA (Return On Asset), ROE (Return ON Equity) dan CR (Current Ratio) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress; 2) DR (Debt Ratio) berpengaruh signifikan terhadap financial distress ; 3) ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity),vi CR (Current Ratio) dan DR (Debt Ratio) secara simultan berpengaruh terhadap financial distress. Saran yang diberikan, Sebaiknya perusahaan tetap meningkatkan profitabilitas perusahaan agar terhindar dari resiko kebangkrutan karena ketidakmampuan membayar hutang. Perusahaan hendaknya berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk besarnya penambahan modal (hutang) dari luar perusahaan karena resiko yang akan ditimbulkan dari tingginya hutang yang memicu kebangkrutan. Bagi manajemen perusahaan sebaiknya segera mengadakan evaluasi dan upaya peningkatan kinerja operasional dan keuangan perusahaan. Hasil dari analisis model Z-Score ini bisa dijadikan gambaran perusahaan yang akan diinvestasikan dan menjadi pertimbangan dalam keputusan investasi.