Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process-Simple Additive Weighting (AHP-SAW) dalam Penentuan Varietas Padi yang Unggul

Main Author: Wijaya, Eka Hery
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161413/1/Eka%20Hery%20Wijaya.pdf
http://repository.ub.ac.id/161413/
Daftar Isi:
  • Cabai (Capsium annum L.) adalah komoditas sayuran yang banyak mendapatkan perhatian karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi kebutuhan cabai semakin lama semakin meningkat setiap tahunnya sejalan dengan berkembangnya sebuah industri yang membutuhkan bahan baku cabai, tanaman ini menjadi salah satu jenis tanaman yang sangat dibutuhkan oleh semua orang di Indonesi karena mayoritas penduduk Indonesia menyukai makanan pedas. Dalam beberapa tahun terakhir ini sudah banyak petani yang mulai menanam cabaisebagai salah satu alternatif dalam bercocok tanam. Hampir setiap warga Negara Indonesia membutuhkan cabai yang digunakan untuk menambah cita rasa pedas pada masakan. Cabaibesar adalah salah satu jenis cabai hibrida yang sangat diminati oleh para petani untuk dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tanamannya poduktif dan memiliki pasar yang luas. Perancangan sistem ini menggunakan metode Forward Chaining dan Dempster-Shafer guna memberikan saran atau pertimbangan kepada petani untuk menentukan varietas cabai yang unggul. Hasil dari metode ini berupa perangkingan. Metode Forward Chaining berfungsi sebagai mesin inferensi berdasarkan fakta-fakta yang ada setelah itu dihitung dengan metode Dempster- Shafer. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan mengukur tingkat akurasi yang menghasilkan nilai akurasi sebesar 90%. Sehingga sistem yang dibuat dengan menggunakan metode Forward Chaining dan Dempster-Shafer dapat diterapkan sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam penentuan varietas padi yang unggul.