Pengaruh Remunerasi, Kepuasan Kerja dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Account Representative Kantor Pelayanan Pajak area Malang Raya Kantor Wilayah Dir
| Main Author: | Agustiningsih, HiqmaNur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160608/ |
Daftar Isi:
- Remunerasi, kepuasan kerja dan Organizational Citizenship Behavior memiliki peranan penting bagi peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pegaruh Remunerasi, kepuasan kerja dan Organizational Citizenship Behavior terhadap kinerja pegawai serta pengaruh Kepuasan kerja sebagai mediasi pengaruh Remunerasi terhadap Kinerja Pegawai dan peranan Organizational Citizenship Behavior dalam memediasi pengaruh Remunerasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya mencakup seluruh Account Representative (AR) Pengawasan Kantor Pelayanan Pajak area Malang Raya Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III sebanyak 138 orang pegawai dan diambil seluruhnya (Saturated sampling). Analisis data menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) atau sering disebut juga Partial Least Squares Path Modelling (PLS-PM). Hasil Penelitian menunjukkan remunerasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja pegawai namun berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, remunerasi juga tidak berpengaruh terhadap OCB. Kepuasan kerja pegawai berpengaruh positif signifikan terhadap OCB tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. OCB tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. OCB juga tidak memediasi pengaruh remunerasi terhadap kinerja pegawai maupun pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja juga tidak memediasi pengaruh remunerasi terhadap kinerja pegawai. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa konsep yang menyatakan sistem remunerasi akan meningkatkan kinerja pegawai tidak terbukti karena syarat untuk mencapai kinerja tinggi dirasa pegawai sangat berat.