Mekanisme Corporate Governance sebagai Pemoderasi dari Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Manajemen Laba
Main Author: | Puspita, DewiAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/159580/ |
Daftar Isi:
- Asimetri informasi menjadi pemicu terjadinya manajemen laba. Asimetri informasi terjadi saat manajer mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa akan datang dibandingkan stakeholder lainnya. Manajemen memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengubah laporan keuangan dengan menggunakan judgment dalam penyusunan transaksi laporan keuangan, dengan tujuan menyesatkan para stakeholder tentang kondisi kinerja ekonomi perusahaan. Mekanisme corporate governance sebagai mekanisme monitoring diarahkan untuk mengurangi asimetri informasi antara principal dan agent yang pada akhirnya dapat menurunkan tindakan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan performance matched discretionary accruals untuk menghitung discretionary accruals, proksi dari manajemen laba, menggunakan bid-ask spread sebagai proksi dari asimetri informasi, serta menggunakan proporsi dewan komisaris independen dan ukuran komite audit sebagai proksi dari mekanisme corporate governance. Sampel penelitian adalah perusahaan publik non keuangan di Bursa Efek Indonesia, periode 2008-2010 dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 39 perusahaan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, semakin besar asimetri informasi yang terjadi maka semakin tinggi kemungkinan terjadinya praktik manajemen laba. Kedua, semakin banyak proporsi dewan komisaris independen maka semakin tinggi tingkat pengawasan terhadap kegiatan agent sehingga semakin rendah praktik terjadinya manajemen laba. Ketiga, ukuran komite audit dalam perusahaan hanya sebagai pemenuhan regulasi sehingga tidak dapat melakukan pengawasan yang efektif terhadap konflik kepentingan antara agent dan principal yang dapat mengurangi praktik manajemen laba.