Pengaruh Pemberian Ekstrak Vigna unguiculata terhadap kadar Malondialdehyde dan aktivitas Superoxide dismutase jantung Rattus norvegicus Wistar Hipoestrogen

Main Author: Khusniyati, Etik
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/158124/
Daftar Isi:
  • Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu morbiditas dan mortalitas pada pria dan wanita di seluruh dunia. Wanita lebih sering mengalami penyakit kardiovaskular daripada laki-laki karena pada wanita menopause terjadi penurunan hormon estrogen. Keadaan ini dapat menyebabkan penurunan aktivitas antioksidan yang berasal dari estrogen, sehingga dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas atau reactive oxygen spesies (ROS) yang menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif memainkan peran penting dalam terjadinya a rosklerosis dan penyakit jantung koroner. Tubuh memiliki sistem pertahanan terhadap stres oksidatif dengan memproduksi antioksidan. Antioksidan enzimatik meliputi Superoxide dismutase (SOD), katalase dan glutation peroksidase. Superoxide dismutase melindungi sel terhadap serangan radikal bebas dengan menjadi katalis bagi disproporsionasi radikal anion superoksida menjadi molekul oksigen dan hidrogen peroksida. Penurunan kadar estrogen pada wanita menopause menyebabkan peningkatan dalam kejadian penyakit jantung, maka pengobatannya adalah dengan pemberian hormon pengganti estrogen, yang dikenal dengan Terapi Sulih Hormon (TSH), akan tetapi analisis lebih lanjut dari Women`s Health Initiative (WHI) menunjukkan bahwa TSH secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara, stroke dan emboli paru sehingga banyak wanita menopause beralih menggunakan pendekatan alami dengan fitoestrogen. Salah satu tanaman yang terbukti mengandung fitoestrogen isoflavon adalah Vigna unguiculata. Vigna unguiculata mengandung fitoestrogen isoflavon yaitu genistein dan deidzein yang memiliki struktur mirip dengan estrogen, yaitu memiliki 2 gugus –OH atau hidroksil yang berjarak 1,0-11,5 A° pada intinya, sama persis dengan inti estrogen sendiri sehingga fitoestrogen isoflavon mempunyai efek estrogenik, yakni memiliki afinitas tertentu untuk dapat "menduduki" estrogen receptors. Substrat tersebut akan berefek estrogenik apabila telah berikatan dengan reseptor estrogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Vigna unguiculata terhadap penurunan kadar Malondialdehyde dan peningkatan aktivitas Superoxide dismutase jantung Rattus norvegicus Wistar hipoestrogen. Desain penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental laboratorik dengan post test only control group design menggunakan Rattus norvegicus Wistar sebagai hewan coba. Tiga puluh ekor tikus betina dikelompokkan menjadi 5 kelompok meliputi kelompok kontrol negatif (tikus normal);kelompok kontrol positif (tikus yang diovariektomi dan dipertahankan 28 hari); kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus yang diovariektomi dan dipertahankan 28 hari dengan mendapat ekstrak Vigna unguiculata dosis 0,5; 2,5; dan 5 mg/kgBB selama 30 hari. Pengukuran Malondialdehyde diukur dengan metode TBARSC sedangkan pengukuran aktivitas Superoxide dismutase dilakukan dengan menggunakan metode NBT (Nitroblue tetrazolium). Analisis hasil penelitian menggunakan uji One Way ANOVA dengan tingkat signifikansi 0,05 (p = 0,05) dan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) menunjukkan bahwa Ovariektomi berdampak pada peningkatan kadar Malondialdehyde jantung secara signifikan (85,667 ± 5,401) dibanding tanpa ovariektomi (66,917 ± 2,923) (p 0,05). Pemberian ekstrak Vigna unguiculata berbagai dosis dapat menurunkan kadar Malondialdehyde jantung secara signifikan dibanding kelompok ovariektomi 28 hari (p 0,05). Ovariektomi berdampak pada penurunan aktivitas Superoxide dismutase jantung secara signifikan (3,178 ± 0,236) dibanding tanpa ovariektomi (5,085 ± 0,248) (P 0,05). Pemberian ekstrak Vigna unguiculata berbagai dosis dapat meningkatkan aktivitas Superoxide dismutase jantung secara signifikan dibanding kelompok ovariektomi 28 hari (p 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini pemberian ekstrak Vigna unguiculata dapat menyebabkan penurunan kadar Malondialdehyde dan peningkatan aktivitas Superoxide dismutase jantung dengan memperbaiki kerusakan oksidatif dan berfungsi sebagai antioksidan.