Tingkat Partisipasi dan Kinerja Perempuan pada Program FEATI (Farmer Empowerment through Agricultural Technology and Information) di Kabupaten Malang
Main Author: | Novita, Rista |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155521/ |
Daftar Isi:
- Program FEATI ( Farmer Empowerment through Agricultural Technology and Information ) merupakan suatu program pemberdayaan dan pembangunan yang dikembangkan oleh pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan penyuluhan pertanian yang dikelola oleh FMA ( Farmers Managed Extension Activities ) . Program FEATI berdiri sejak tahun 2007 dan telah berlangsung di 18 wilayah BPTP di seluruh Indonesia. Target utama dari program tersebut adalah pemberdayaan masyarakat di perdesaan yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan motivasi dalam mengembangkan inovasi. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan dinamika kehidupan sosial, seperti pengembangan kreativitas, kesetiakawanan, dan lain-lain. Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang menjalankan p rogram FEATI. Pelaksanaan program tersebut telah berlangsung sejak tahun 2008 melalui kegiatan pembelajaran FMA. Keberhasilan program FEATI di Kabupaten Malang tidak terlepas dari partisipasi dan kinerja perempuan sebagai salah satu sasaran program. Namun dalam penerapannya, masih ada berbagai masalah yang dihadapi salah satunya adalah kesenjangan produktivitas di tingkat perempuan cukup besar dibandingkan dengan potensi sumberdaya yang dimiliki. Penyebabnya antara lain masih kurangnya perempuan yang ingin bergabung dan terlibat dalam program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat partisipasi dan kinerja perempuan pada program FEATI di Kabupaten Malang; 2) Menganalisis tahap-tahap yang mempengaruhi tingkat partisipasi dan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja perempuan pada program FEATI di Kabupaten Malang; dan 3) Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi dengan kinerja perempuan pada program FEATI di Kabupaten Malang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat partisipasi dan kinerja perempuan, analisis regresi linier berganda untuk menganalisis tahap-tahap yang mempengaruhi tingkat partisipasi dan variabel-varaibel yang mempengaruhi kinerja perempuan, serta analisis korelasi untuk menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi dengan kinerja perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat partisipasi perempuan pada program FEATI termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan cukup tertarik untuk mengikuti pembelajaran FMA. Sedangkan kinerja perempuan pada program FEATI juga termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan cukup merasakan dampak dari hasil kegiatan usaha yang dikembangkannya. 2) Berdasarkan hasil analisis, maka tahap pelaksanaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat partisipasi perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila tahap pelaksanaan semakin tinggi, maka tingkat partisipasi perempuan mengalami peningkatan. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perempuan adalah kualitas sumberdaya manusia dan kualitas akses. Hal ini menunjukkan bahwa apabila kualitas sumberdaya manusia dan kualitas akses semakin tinggi, maka kinerja perempuan mengalami peningkatan. 3) Berdasarkan hasil analisis, arah korelasi bernilai positif yang artinya semakin tinggi tingkat partisipasi perempuan, maka kinerjanya cenderung semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara tingkat partisipasi dengan kinerja perempuan. Saran dalam penelitian ini adalah 1) Secara teoritis, program FEATI untuk pembangunan desa sangat diperlukan oleh masyarakat terutama para perempuan di Kabupaten Malang. Oleh sebab itu, disarankan agar dalam menentukan kebijakan program tersebut, pemerintah harus melihat apa yang dibutuhan. Sehingga para perempuan dapat merasakan program tersebut memberikan manfaat dalam kehidupan mereka. 2) Secara praktis, tingkat partisipasi merupakan salah satu komponen yang mendorong proses dinamika dalam kehidupan sosial. Dalam hal ini, dipandang perlu untuk memberikan ruang bagi keterlibatan perempuan dalam ikut serta menumbuhkan tingkat partisipasi agar pembangunan dapat dilaksanakan sesuai dengan arahan dan tujuan yang ingin dicapai . 3) Dalam pelaksanaan program FEATI, pemerintah hendaknya memberikan pendampingan dan pelatihan untuk para perempuan sehingga mampu untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran. Oleh karena itu, para perempuan dapat meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik sehingga pendapatan mereka dapat terus meningkat agar tercapai kesejahteraan