Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis Serta Spektroskopi Ultraviolet-Tampak
Main Author: | Lindayani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152868/1/SKRIPSI_LINDAYANI.pdf http://repository.ub.ac.id/152868/ |
Daftar Isi:
- Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid fraksi etil asetat daun salam menggunakan Kromatografi Lapis Tipis bertujuan untuk mengetahui senyawa penyusun fraksi etil asetat dari ekstrak metanol daun salam dan mengidentifikasi fraksi etil asetat dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan spektrofotometri UV-tampak. Ekstrak metanol diperoleh dari hasil maserasi terhadap 300 g serbuk daun salam kering, dan fraksi etil asetat diperoleh dari ekstraksi bertahap terhadap ekstrak tersebut menggunakan nheksana, dietil eter dan etil asetat. Uji fitokimia pendahuluan flavonoid terhadap fraksi etil asetat menggunakan metode Wilstater menunjukkan fraksi tersebut positif adanya flavonoid. Pemisahan flavonoid dari fraksi etil asetat dilakukan dengan metode KLT preparatif menggunakan fasa diam silika gel 60 F254, eluen nheksana; etil asetat (7:3) dan penampak noda sinar UV serta amonia. Hasil pemisahan tersebut menghasilkan 6 noda, noda dengan Rf 0,61 (fraksi VI) mengindikasikan flavonoid. Senyawa hasil pemisahan diidentifikasi menggunakan spektrofotometri UV-tampak dan memberikan serapan pada λ maksimum 306 nm. Berdasarkan harga λ maksimum tersebut mengindikasikan bahwa jenis flavonoid dari fraksi etil asetat daun salam adalah isoflavonoid. Identifikasi lebih lanjut terhadap fraksi tersebut menggunakan AlCl3/HCl menunjukkan pergeseran λ maksimum ke arah yang lebih panjang (batokromik). Terjadinya pergeseran λ terhadap fraksi etil asetat mengindikasikan jenis flavonoidnya yaitu 5,3’,4’ tetrahidroksiisoflavon atau 5,4’,5’ tetrahidroksiisoflavon.