Karakter dan pertumbuhan cacing tanah lokal pada media mengandung limbah tanaman pisang serta jerami padi
Main Author: | SashadiSofyan, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151752/1/050700849.pdf http://repository.ub.ac.id/151752/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menentukan diversitas cacing tanah di Malang Raya, karakter tanah habitat dan kadar protein cacing tanah lokal serta pertumbuhan tiga spesies cacing tanah lokal pada media kompos limbah tanaman pisang dan jerami padi. Tanah beserta cacing tanah diambil menggunakan metode handsorting dari kebun jagung di Kabupaten Malang, selokan dan taman di Universitas Brawijaya, serta bantaran Sungai Brantas. Tanah habitat diukur kadar N total, keasaman (pH), kelembaban, dan kadar protein cacing tanah. Selain itu, limbah pelepah dan kulit buah pisang serta jerami padi dicacah, difermentasi dengan isi rumen sapi selama dua minggu, selanjutnya media dianalisis kadar N total, keasaman (pH) dan kelembaban. Pengukuran jumlah dan berat individu tiap populasi cacing tanah dilakukan di awal dan akhir masa pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacing tanah yang ditemukan adalah Pontoscolex sp., Amynthas sp., Pheretima sp. dan Perionyx sp. Cacing Pontoscolex sp. termasuk Famili Glossoscolecidae, sedangkan tiga spesies yang lain termasuk Famili Megascolecidae. Spesies cacing tanah tersebut dibedakan berdasarkan tipe seta, klitelum, serta responnya terhadap rangsang sentuhan. Kadar N total tanah habitat berkisar antara 0,13-0,25%. Keasaman tanah habitat bernilai 7 kecuali di kebun jagung (pH 4). Kelembaban tanah habitat tertinggi terdapat di bantaran Sungai Brantas sebesar 77%, sedangkan kelembaban tanah di lokasi lain berkisar antara 33-41%. Kadar protein tertinggi dimiliki Perionyx sp. sebesar 44,58%. Perionyx sp. mampu bertahan hidup pada media limbah pisang dan jerami padi sedangkan Pheretima sp. dan Amynthas sp. tidak mampu bertahan hidup.