Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Keripik Kentang Menggunakan Metode Dea (Data Envelopment Analysis) (Studi Kasus Di CV Cita Mandiri Batu, Jawa Timur)
Daftar Isi:
- Selama ini CV Cita Mandiri berencana untuk memperluas wilayah pendistribusian melalui saluran distribusi yang efisien. CV Cita Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri, dengan produk unggulan keripik kentang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi relatif dan teknis pada masing-masing wilayah distribusi CV Cita Mandiri yaitu wilayah Surabaya, Probolinggo, Malang, Batu dan Kediri serta memberikan solusi perbaikan tingkat efisiensi yang tepat pada daerah distribusi yang kurang efisien berdasarkan variabel input dan output yang berpengaruh. DEA (Data Envelopment Analysis) merupakan metode yang didesain secara spesifik untuk mengukur efisiensi suatu unit distribusi dalam kondisi dengan banyak input dan output. DMU (Decision Making Unit) adalah produk atau organisasi yang diukur efisiensinya, DMU yang digunakan pada penelitian ini adalah wilayah distribusi CV Cita Mandiri. Variabel input yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pengecer keripik kentang, biaya distribusi, dan jumlah keripik kentang yang dikirim sedangkan variabel outputnya adalah jumlah pendapatan, dan waktu pemenuhan pesanan. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan dua model yaitu model CRS (Constant Return to Scale) dan VRS (Variable Return to Scale). Hasil perhitungan DEA Berdasarkan tabel potential improvements analisis menggunakan model CRS dan model VRS wilayah Kediri dan Batu dinyatakan tidak efisien karena jumlah biaya distribusi wilayah Kediri aktualnya Rp 5.400.000 dan dalam targetnya Rp 4.872.815, sehingga biaya distribusi yang optimal adalah Rp 4.873.000. Waktu pemenuhan pesanan wilayah Kediri dan Batu aktualnya 3 hari dan dalam targetnya ditingkatkan menjadi 4 hari.