Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Produk Frozen Food dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus CV Punokawan Tegal lestari, Jongor, Jawa Tengah)
| Main Author: | Putri, PrillandaIrenne |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151143/1/lembar_pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/151143/2/Laporan_SKRIPSI_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151143/2/laporan_SKRIPSI_A4.pdf http://repository.ub.ac.id/151143/3/Lembar_Persetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/151143/ |
Daftar Isi:
- Distribusi adalah suatu kegiatan yang berperan dalam menghubungkan kepentingan produsen dengan konsumen. CV Punokawan Tegal Lestari adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan yang terdapat di kota Tegal, Jawa Tengah. Produk yang dihasilkan CV Punokawan Tegal Lestari yaitu frozen food product meliputi bakso ikan, scallop, kaki naga ikan, dan otak-otak ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat efisiensi pada masing-masing daerah distribusi CV Punokawan Tegal Lestari serta menentukan strategi perbaikan yang tepat untuk meningkatkan daerah distribusi yang kurang efisien berdasarkan variabel input dan output yang berpengaruh. DEA adalah sebuah metode frontier non parametric yang menggunakan model program linier untuk mengukur tingkat efisiensi. DEA digunakan untuk menghitung dan mengevaluasi efisiensi dari beberapa objek (membandingkan kinerja). DMU yang digunakan pada penelitian ini adalah distribusi masing-masing daerah setiap bulan pada tahun 2015. Penelitian dilakukan di 7 daerah distribusi, yaitu Jakarta, Bandung, Pemalang, Kudus, Klaten, Purworejo, dan Purwokerto. Model DEA yang digunakan yaitu model Constant Return to Scale (CRS). Variabel input meliputi jumlah agen (unit), jumlah pengiriman (kilogram), dan biaya distribusi (rupiah). Variabel output meliputi penjualan dari distributor (kilogram), penerimaan (rupiah), dan keuntungan dari distributor (rupiah). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, aktivitas distribusi frozen food product CV Punokawan Tegal Lestari pada tahun 2015 secara keseluruhan cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai efisiensi distribusi secara keseluruhan yaitu 99,92% dengan kondisi amber. Strategi perbaikan yang dapat dilakukan untuk daerah distribusi yang kurang efisien agar menjadi efisien yaitu dengan mengurangi jumlah agen distribusi, mengurangi jumlah produk yang dikirim, dan mengurangi biaya distribusi.