Studi Perencanaan Dan Pemeta an Garis Sempadan Kali Sememi Di Surabaya Barat

Main Author: AchmadYani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/139415/
Daftar Isi:
  • Semakin sempitnya lahan dan bertambahnya jumlah penduduk di kota Surabaya, menyebabkan sempadan sungai dimanfaatkan sebagai pemukiman penduduk . Pemanfaatan lahan di tepi sungai bisa menyebabkan gangguan terhadap aliran air sungai dan pencemaran air sungai akibat limbah rumah tangga . Adanya pertumbuhan pemanfaatan lahan, baik untuk perumahan, permukiman maupun keperluan lainnya dapat menimbulkan permasalahan yang semakin kompleks menyangkut hak atas tanah, kesehatan lingkungan, kondisi sosial, dan lain-lain. Masalah tersebut, tentu menyulitkan pembinaan dan pengelolaan sungai. Oleh karena itu perlu ada upaya-upaya untuk menanganinya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu kajian tentang hidrologi dan hidrolika sebagai upaya penanganan banjir di daerah Drainase Kali Sememi . Caranya adalah dengan melakukan upaya perbaikan sistem drainase berdasarkan perhitungan hujan rencana dengan metode Log Pearson Type III dan perhitungan debit rencana Q5 tahun dan Q10 tahun dengan Metode Nakayasu yang menghasilkan perencanaan sistem drainase Kali Sememi dengan kapasitas tampung antara Q = 144.88 m 3 /dt, h = 2 m, tinggi jagaan 0.6 m dan b = 3m - 5 m untuk Q10, dan perencanaan sistem drainase Kali Sememi dengan kapasitas tampung antara Q = 119.58 m3/dt, h = 1,5 m, tinggi jagaan 0.6 m dan b = 3m - 5 m untuk Q5. Setelah itu merencanakan sistem drainase dengan sistem eko-hidrolik yakni dengan membuat 6 kolam retensi masing-masing luasnya 1500 m 2 , melebarkan bantaran sungai serta reboisasi maupun membuat tanggul dengan bronjong batu kali . Perencanaan dan pemetaan Garis Sempadan Kali Sememi sesuai dengan Peraturan Menteri No 63/KPR/1993 sebesar 5 meter dari sisi tanggul terluar sepanjang Kali Sememi yang dilarang untuk didirikan suatu bangunan dapat dilihat dalam lampiran 1 .