Tampilan Reproduksi Ternak Sapi Potong Betina Peranakan Limousin Dan Peranakan Ongole Di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

Main Author: Suprayitno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137681/1/SUPRAYITNO_115050100111023.pdf
http://repository.ub.ac.id/137681/
Daftar Isi:
  • Penelitian Dilaksanakan Di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Penelitian Dilaksanakan Mulai 1 November 2014 Sampai Dengan 30 Desember 2014. Penentuan Lokasi Sampel Penelitian Diambil Secara Purposive Sampling Yaitu Pemilihan Subyek Didasarkan Atas Ciri Atau Sifat-Sifat Tertentu Yang Sudah Diketahui Sebelumnya Serta Mengacu Pada Pengambilan Sampel Dengan Sengaja Ntuk Mencapai Suatu Tujuan Tertentu. Penelitian Bertujuan Untuk Mengetahui Penampilan Reproduksi Induk Sapi Potong Peranakan Limousin Dan Peranakan Ongole Di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Yang Meliputi Service Per Conception, Conception Rate, Days Open, Calving Interval, Dan Indeks Fertilitas. Kegunaan Dari Penelitian Ini Diharapkan Dapat Berguna Sebagai Pedoman Kebijakan Dalam Meningkatkan Pengelolaan Induk Sapi Potong Dengan Memperhatikan Hasil Evaluasi Penampilan Reproduksi Sapi Potong Di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Materi Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Sapi Potong Induk Dengan Rincian 50 Ekor Sapi Peranakan Limousin Dan 50 Ekor Sapi Peranakan Ongole Yang Diambil Secara Acak Yang Terdapat Diwilayah Kerja Inseminator Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Survei Dengan Pengumpulan Data Primer Dan Sekunder. Pengambilan Data Primer Dilakukan Dengan Cara Pengamatan Dan Wawancara Secara Langsung Dengan Peternak Menggunakan Daftar Pertanyaan Yang Tersedia, Sedangkan Data Sekunder Diperoleh Dari Petugas Inseminator Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Variabel Yang Diamati S/C, CR, DO, CI, Dan IF. Berdasarkan Penelitian Didapatkan Hasil Bahwa S/C Sapi Peranakan Limousin 1,34 Dan Sapi PO 1,3. CR Sebesar 78% Untuk Sapi Peranakan Limousin Sedangkan 82% Pada Sapi PO. Hasil Uji-T Tidak Berpasangan Pada DO Sapi Peranakan Limousin Sebesar 135,62 Hari Dan Pada Sapi PO Sebesar 122,82 Hari Dan CI Pada Sapi Peranakan Limousin Sebesar 419,28 Hari Dan Sapi PO Sebesar 402,38 Hari Hasil Ini Menunjukkan Perbedaan Yang Sangat Nyata (P<0,01). Indeks Fertilitas Sapi Peranakan Limousin 47,59% Sedangkan Pada Sapi Peranakan Ongole 65,26%. Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Terdapat Perbedaan Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Limousin Dan Sapi Peranakan Ongole, Induk Sapi PO Mempunyai Penampilan Reproduksi Yang Lebih Baik Dibandingkan Dengan Sapi Peranakan Limousin Berdasarkan, CR, DO, CI, Dan I.