Pemanfaatan Tepung Daun Salam (Syzygium Polyanthum Walp) Dalam Pakan Terhadap Kondisi Mikroflora Usus Ayam Pedaging
Main Author: | Sulistiyaningrum, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137437/1/DWI_SULISTIYANINGRUM_115050101111059_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/137437/ |
Daftar Isi:
- Tepung Daun Salam Memiliki Kandungan Senyawa Bioaktif Seperti Minyak Atsiri, Tanin Dan Flavanoid. Penambahan Dalam Pakan Ayam Pedaging Dimungkinkan Dapat Mempengaruhi Keseimbangan Mikroflora Usus. Kondisi Mikroflora Usus Yang Seimbang Akan Menyebabkan Pakan Dapat Dimanfaatkan Dengan Baik Oleh Ternak, Sehingga Kinerja Ternak Dapat Tercapai Secara Optimal. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Tanggal 25 Desember 2014 - 28 Januari 2015. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Pemanfaatan Tepung Daun Salam (Syzygium Polyanthum Walp) Dalam Pakan Terhadap Kondisi Mikroflora Usus (Bakteri Asam Laktat, Escherichia Coli, Salmonella Sp.) Ayam Pedaging. Hasil Penelitian Diharapkan Dapat Dijadikan Sebagai Sumber Informasi Tentang Level Pemanfaatan Tepung Daun Salam Yang Terbaik Dalam Pakan Sehingga Jumlah Koloni Mikroflora Usus Ayam Pedaging Dalam Keadaan Seimbang. Materi Penelitian Ini Adalah DOC Ayam Pedaging Strain Lohman MB 202 Yang Tidak Dibedakan Jenis Kelaminnya (Unsexed) Sebanyak 80 Ekor Dengan Rataan Bobot Badan 39,29±2,75 G Dan Koefisien Keragaman 6,99±2,75 %. Kandang Yang Digunakan Adalah Kandang Litter Sebanyak 20 Petak Kandang, Dimana Setiap Petak Kandang Ditempatkan 4 Ekor Ayam. Pakan Yang Digunakan Adalah Pakan Basal Tanpa Antibiotik Yang Kemudian Ditambahakan Tepung Daun Salam. Metode Penelitian Adalah Metode Percobaan Lapang Dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Yang Terdiri Dari Lima Perlakuan Dan Empat Ulangan. Adapun Perlakuan Tersebut Adalah P0 = Pakan Basal Tanpa Penambahan Tepung Daun Salam, P1 = Pakan Basal + Tepung Daun Salam 1%, P2 = Pakan Basal + Tepung Daun Salam 2%, P3 = Pakan Basal + Tepung Daun Salam 3%, P4 = Pakan Basal + Tepung Daun Salam 4%. Variabel Yang Diamati Meliputi Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat, Escherichia Coli Dan Salmonella Sp. Usus Ayam Pedaging. Data Hasil Penelitian Ditransformasikan Ke Dalam Logaritma Kemudian Ditabulasi Dengan Program MS. Excel, Selanjutnya Dianalisis Statistik Dengan Analisis Varian (ANOVA) Dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) Dan Apabila Terdapat Pengaruh Nyata Dilanjutkan Dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan Tepung Daun Salam Dalam Pakan Memberikan Pengaruh Nyata (P<0,05) Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dan Escherichia Coli Serta Memberikan Pengaruh Sangat Nyata (P<0,01) Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Salmonella Sp. Usus Ayam Pedaging. Rataan Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Tertinggi Yaitu Pada Perlakuan Dengan Penambahan Tepung Daun Salam Sebanyak 4% (7,31±0,42 Log Cfu/Ml) Dan Terendah Pada Perlakuan P2 Sebesar (6,17±0,36 Log Cfu/Ml). Rataan Jumlah Koloni Bakteri Escherichia Coli Usus Terendah Pada Perlakuan Dengan Penambahan Tepung Daun Salam Sebanyak 4% (3,09±0,29 Log Cfu/Ml) Dan Tertinggi Pada Perlakuan Dengan Penambahan Tepung Daun Salam Sebanyak 0% Dalam Pakan (4,21±0,39 Log Cfu/Ml), Sedangkan Rataan Jumlah Koloni Bakteri Salmonella Sp. Terendah Yaitu Pada Perlakuan Dengan Penambahan Tepung Daun Salam Sebanyak 4% Dalam Pakan (2,16±0,09 Log Cfu/Ml) Dan Tertinggi Pada Perlakuan Dengan Penambahan Tepung Daun Salam Sebanyak 0% Dalam Pakan (3,50±0,23 Log Cfu/Ml). Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Penambahan Tepung Daun Salam Sebanyak 4% Dalam Pakan Memberikan Hasil Yang Terbaik Untuk Meningkatkan Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat, Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri Escherhicia Coli Dan Salmonella Sp. Usus Ayam Pedaging. Disarankan Untuk Penelitian Lebih Lanjut Mengenai Penggunaan Metode Ekstraksi Dalam Pemanfaatan Tepung Daun Salam Dan Juga Peningkatan Level Pemberian Sehingga Diperoleh Hasil Yang Lebih Optimal Untuk Menjaga Keseimbangan Mikroflora Usus Ayam Pedaging