Konflik dalam Posdaya “Aswaja” Dusun Boro Sumbersari Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Main Author: | Huda, Mega Annisa Insidenta Nuril |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13277/1/Mega%20Annisa%20Insidenta%20Nuril%20Huda.pdf http://repository.ub.ac.id/13277/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai konflik yang terjadi di dalam posdaya “Aswaja” Dusun Boro Sumbersari Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Konflik disebabkan karena adanya stratifikasi sumber daya yang dimiliki oleh beberapa pengurus berupa posisi atau jabatan, relasi atau jaringan dan pengetahuan, sehingga melakukan tindakan untuk mendapatkan kepentingan pribadi, yang pada akhirnya menimbulkan kekecewaan anggota posdaya yang lain, sehingga menjadikan posdaya “Aswaja” saat ini vakum. Penelitian ini, menggunakan teori konflik dari Randall Collins dimana salah satu pendapatnya yakni adanya pihak yang memiliki sumber daya yang lebih akan melakukan tindakan pengontrolan terhadap pihak lain yang sumber dayanya lebih sedikit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan Informan menggunakan purposive sampling, yakni peneliti sudah menentukan terlebih dahulu kriteria informan yang akan diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah konflik yang terjadi disebabkan karena munculnya tindakan untuk mendapatkan kepentingan yang bersifat pribadi, adanya stratifikasi sumber daya berupa posisi, relasi, dan pengetahuan. Adanya ketua bidang wirausaha yang berupaya untuk mendapatkan keuntungan pribadi pada kegiatan penjualan bubuk kopi, sehingga ketua posdaya melakukan tindakan pengambil alihan terhadap kegiatan tersebut. Pengambil alihan tersebut justru tidak membuahkan hasil yang positif, melainkan ketua posdaya semakin eksploitatif karena bukan hanya mengambil alih kegiatan produksi bubuk kopi tetapi juga mengontrol seluruh kegiatan posdaya secara penuh mulai dari kepemilikan buku kas posdaya hingga pada kegiatan produksi keripik talas. Munculnya tindakantindakan tersebut, menjadikan anggota dan pengurus posdaya yang lain merasa kecewa dan bertindak acuh terhadap posdaya, melakukan tindakan bergosip terhadap ketua posdaya, serta terdapat beberapa pengurus seperti wakil ketua dan sekretaris mengundurkan diri secara lisan dari posdaya “Aswaja”. Sehingga, untuk saat ini posdaya “Aswaja” bersifat vakum.