Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Bibit Queen Dan Cayenne (Studi Kasus Di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri)

Main Author: Sulthana, Khosy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130929/
Daftar Isi:
  • Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu komoditas holtikultura yang mengalami peningkatan yang pesat adalah buah-buahan. Tanaman nanas merupakan salah satu tanaman yang banyak diusahakan petani di Indonesia. Di Kabupaten Kediri khususnya di desa Manggis, merupakan salah satu desa penghasil buah nanas. Saat ini, petani desa Manggis sedang diperkenalkan dengan nanas baru yaitu bibit Cayenne, dengan adanya nanas Cayenne diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Nanas Cayenne memiliki harga yang lebih mahal dan memiliki potensi hasil lebih besar. Namun tidak semua petani mau menggunakan bibit Cayenne, petani desa Manggis lebih menyukai berusahatani dengan menggunakan bibit lama yaitu Queen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendapatan petani nanas yang menggunakan bibit Queen dan Smooth Cayenne. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani dalam menggunakan bibit Queen. Penelitian ini dilakukan di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan Cluster Sampling dengan jumlah responden sebanyak 58 orang dimana 49 orang merupakan petani yang menggunkan bibit Queen dan 9 orang menggunakan bibit Cayenne. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis biaya, penerimaan, pendapatan, uji beda rata-rata, dan analisis regresi logistik. Analisis uji beda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang nyata antara pendapatan petani nanas Queen dan Cayenne, sedangkan uji regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam menggunakan bibit Queen. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani nanas Queen dan petani nanas Cayenne berbeda cukup jauh. Pendapatan rata-rata usahatani nanas Queen adalah Rp 75.468.979 per ha per musim tanam lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan rata-rata petani nanas Cayenne yaitu sebesar Rp 43.306.723 per ha per musimtanam. Berdasarkan hasil uji beda ratarata, nilai thitung (12,677) > ttabel (2,11) yang berarti terdapat perbedaan tingkat pendapatan yang signifikan antara kedua kategori pada tingkat kepercayaan 95%. Uji regresi logistik menunjukkan bahwa dari kelima faktor yang diduga, empat faktor berpengaruh secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95% terhadap pengambilan keputusan petani dalam usahatani nanas Cayenne di desa Manggis yaitu faktor pendapatan (X1), pendidkan (X2), jumlah bibit (X4), dan tenaga kerja (X5). Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang diajukan adalah agar petani dilokasi penelitian yang menggunakan bibit Cayenne beralih untuk menggunakan bibit Queen karena pendapatannya lebih tinggi, bagi pemerintah diharapkan akan mendukung petani nanas di desa manggis dalam ii berusahatani dengan menggunakan bibit Queen guna untuk meningkatkan pendapatan petani nanas di desa Manggis.