Inventarisasi tumbuhan paku di Balai Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soeryo blok Anjasmoro Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur dan Kebun Raya Purwodadi (LIPI)
Main Author: | AnggrainiSari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127536/1/050702168.pdf http://repository.ub.ac.id/127536/ |
Daftar Isi:
- Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan satu divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) yang menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya. Tumbuhan ini sebagaian besar hidup di daerah tropika basah yang lembab, dan Indonesia khususnya Pulau Jawa mempunyai banyak hutan tropik yang tentu saja ditumbuhi tumbuhan paku, yang menurut sumber menyebutkan ada sekitar 497 jenis tumbuhan paku yang tumbuh. Meskipun tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang mudah tumbuh, tetapi kita tidak mengetahui secara pasti tentang keberadaan dan jumlah populasi yang ada saat ini, untuk itu perlu diadakan usaha inventarisasi. Tujuan penelitian ini adalah mendata dan mengetahui potensi tumbuhan paku yang ada di TAHURA R. Soeryo blok Anjasmoro dan Kebun Raya Purwodadi, mendiskripsikan perbedaan morfologi dan mengetahui persebaran tumbuhan paku di kedua tempat tersebut. Manfaat dari penelitian ini adalah hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan untuk konservasi plasma nutfah tumbuhan paku dalam rangka pelestarian plasma nutfah. Sumber informasi keragaman plasma nutfah tumbuhan paku di TAHURA R. Soeryo blok Anjasmoro dan Kebun Raya Purwodadi sebagai pertimbangan guna menunjang program pemuliaan tanaman. Penyelidikan paku-pakuan dengan tujuan menemukan spesies baru yang diduga dapat memiliki keunikan tersendiri, sehingga dapat berpotensi bagi masyarakat luas. Penelitian ini dilaksanakan di TAHURA R. Soeryo blok Anjasmoro dengan ketinggian 1600 m dpl, kemudian dilanjutkan di Kebun Raya Purwodadi dengan ketinggian 300 m dpl. Pengamatan dan pengambilan data di lapangan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2006. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, GPS, kamera digital, rollmeter, tali rafia, buku Flora Malesiana. Sedangkan bahan yang digunakan adalah tumbuhan paku yang terdapat di kedua lokasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode jelajah (Cruising Method). Tumbuhan paku yang ditemukan diamati, diidentifikasi, dicatat jenis dan populasinya pada tabel pengamatan serta didokumentasikan. Identifikasi tumbuhan paku dilakukan pada tingkat genus dan kemudian pada tingkat spesies dengan mengamati bagian morfologinya, yaitu daun, batang, akar, spora dan habitatnya. Penelitian ini berhasil menemukan dan mengidentifikasi tumbuhan paku sebanyak 23 genus dan 44 spesies. Sebanyak 19 genus dan 27 spesies berhasil ditemukan di TAHURA R. Soeryo blok Anjasmoro, dan sebanyak 20 genus dan 33 spesies berhasil ditemukan di Kebun Raya Purwodadi. Tumbuhan paku yang mendominasi di wilayah di TAHURA R. Soeryo adalah Mikrosporium sp untuk jenis epifit dan Pterris biaurita untuk jenis terrestrial.