Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Anting-Anting (Acalypha Indica L.) Terhadap Ekspresi Inos Dan Gambaran Histopatologi Jaringan Sendi Metatarsophalangeal Pada Tikus Model Rheumatoid Arthritis

Main Author: Sulastri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127010/
Daftar Isi:
  • Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan inflamasi kronik pada persendian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak etanol daun anting-anting (Acalypha indica L.) terhadap ekspresi inducible nitric oxide synthase (iNOS) dan perbaikan gambaran histopatologi jaringan sendi metatarsophalangeal pada tikus hasil induksi complete freud’s adjuvant (CFA). Penelitian ini terdiri dari empat kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif, terapi ekstrak etanol daun anting-anting dosis 400 mg/kg BB dan terapi ekstrak etanol daun anting-anting dosis 1000 mg/kg BB. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah ekspresi iNOS yang diamati dengan metode imunohistokimia kemudian dilakukan analisis ragam secara kuantitatif dengan ANOVA dan dilakukan analisis lebih lanjut dengan uji Tukey (α = 0,05). Gambaran histopatologi jaringan sendi metatarsophalangeal dilakukan dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) kemudian diamati dengan mikroskop cahaya perbesaran 400X dan dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terapi ekstrak etanol daun anting-anting dapat menurunkan ekspresi iNOS secara signifikan (p<0,05) antar kelompok perlakuan. Penurunan ekspresi terbaik pada pemberian terapi dosis 1000 mg/kg BB sebesar 35,3%. Histopatologi jaringan sendi metatarsophalangeal menunjukkan adanya perbaikan pada kartilago dan susunan kondrosit.