Studi Ekspresi Gnrh(Gonadotropin Releasing Hormone) Dan Sel Basofil Di Hipofisis Anterior Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Pasca Paparan Laserpunktur

Main Author: Aini, Sarfiah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126898/1/Sarfiah_Aini_105130112111001.pdf
http://repository.ub.ac.id/126898/
Daftar Isi:
  • Laserpunktur merupakan metode terapeutik dengan menggunakan cahaya laser sebagai sumber rangsangan pada titik akupuntur. Pemanfaatan paparan laserpunktur salah satunya digunakan untuk meningkatkan fertilitas yang ditandai dengan peningkatan ekspresi GnRH (Gonadotropin - realising hormone) dan peningkatan jumlah sel basofil dihipofisis anterior. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh paparan laserpunktur terhadap peningkatan level ekspresi GnRH , dan mengetahui peningkatan jumlah sel basofil di hipofisis anterior pada tikus (Rattus novergicus) jantan, penelitian tikus dibagi menjadi dua kelompok kontrol (A) dan kelompok (B) yang dipapar laserpunktur pada 6 titik akupunktur dexter dan sinister yang terbagi 2 titik BL 22 (sanjiaoshu), 2 titik BL 23 (shenshu) dan 2 titik GV 4 (mingmeng) dengan energi 0,375 joule /titik selama 15detik. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah ekspresi GnRH diamati dengan metode immunohistokimia dan jumlah sel basofil yang diamati metode pewarnaan Hematoxilen Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata presentase ekspresi GnRH kelompok A sebesar 2.78 ± 1.41 dan kelompok B sebesar 5.96 ± 1.92, sedangkan rata-rata jumlah sel basofil kelompok A adalah 92.36 ± 24 dan kelompok B adalah 140.16 ± 31.46 . Paparan laserpunktur memberikan pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan ekspresi GnRH dan peningkatan jumlah sel basofil.