Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Umbi Suweg Kukus (Amorphophallus campanulatus) terhadap Kadar Kalsium pada Snack Noodle Substitusi
Daftar Isi:
- Umbi suweg (Amorphophallus campanulatus) memiliki potensi sebagai sumber pangan fungsional yang belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Umbi suweg memiliki kandungan kalsium lebih tinggi (62 mg/ 100 g) dibandingkan beras giling (0,7 mg/ 100 g) dan tepung terigu (16 mg/ 100 g). Penelitian menggunakan produk snack noodle substitusi dengan menambah persentase substitusi umbi suweg kukus terhadap tepung terigu dan menganalisis nilai gizi produk, yaitu kalsium. Penelitian menggunakan Randomized Control Group Only Design dengan perlakuan substitusi umbi suweg kukus terhadap tepung terigu 0%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80% dan 90%. Analisis kadar kalsium menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer dengan satuan hasil mg/ 100 g. Kadar kalsium tertinggi dari produk terbaik didapatkan pada snack noodle perlakuan substitusi tepung terigu dengan umbi suweg kukus 60%, yaitu 37,62 mg/ 100 g, sedangkan kadar kalsium terendah didapatkan pada snack noodle tanpa substitusi umbi suweg kukus, yaitu 14,01 mg/ 100 g. Hasil statistik penelitian menggunakan One Way Anova menunjukkan perbedaan signifikan (p value = 0.004) pada kadar kalsium antara snack noodle tanpa substitusi dengan snack noodle berbagai komposisi substitusi umbi suweg. Uji korelasi menunjukkan hubungan peningkatan persentase substitusi umbi suweg dengan kadar kalsium adalah kuat dan signifikan (r = 0.669 dan p-value < 0.001) bila dibandingkan dengan kadar kalsium pada snack noodle tanpa substitusi, sedangkan kenaikan kadar kalsium antar snack noodle substitusi dengan umbi suweg kukus adalah tidak signifikan dan tidak berhubungan kuat. Kesimpulan penelitian ini adalah substitusi tepung terigu dengan umbi suweg kukus dapat meningkatkan kadar kalsium pada snack noodle.