Uji Efek Ekstrak Ethanol Tanaman Tapak Liman (Elephantophus Scaber Linn) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Candida sp adalah jamur golongan yeast (ragi) yang merupakan flora normal pada berbagai organ pada manusia. Akan tetapi, jika terdapat gangguan pada tubuh maka jamur ini akan bertambah populasinya sehingga dapat menyebabkan kandidosis. Salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah tapak liman (Elephantophus scaber Linn). Tanaman tapak liman diduga mengandung senyawa terpenoid, flavonoid, dan alkaloid yang berperan sebagai antifungi terhadap Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak ethanol tanaman tapak liman (Elephantophus scaber Linn) mempunyai efek antifungi terhadap jamur Candida albicans secara in vitro. penelitian yang dilakukan adalah True Experimental – Post Test Only Control Group Design dengan menggunakan metode dilusi tabung (tube dilution). Ekstrak etanol tanaman tapak liman menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Konsentrasi akhir yang digunakan pada penelitian ini adalah 8,25%, 10%, 11,25%, 12,5%, dan 13,75%. Metode dilusi tabung meliputi dua tahap, yaitu tahap pengujian bahan pada media Nutrient broth untuk menentukan KHM (Kadar Hambat Minimal) yang didapatkan pada konsentrasi 12,5% dan tahap uji streaking pada SDA (Sabouraud Dextrose Agar) untuk menentukan KBM (Kadar Bunuh Minimal) yang didapatkan pada konsentrasi 13,75%. Hasil penelitian secara signifikan bahwa semakin tingginya konsentrasi maka pertumbuhan koloni semakin rendah Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ekstrak tanaman tapak liman (Elephantophus scaber Linn) efektif sebagai antifungi terhadap Candida albicans dan dapat menghambat serta membunuh Candida albicans secara in vitro.