Mobilisasi Politik Secara Kultural pada Pemenangan Kepala Daerah (Studi Kasus Suku Osing NU di Kabupaten Banyuwangi pada Pemilukada tahun 2010

Main Author: Hanief, AgusAchmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/121092/1/SKRIPSI_Agus_Achmad_Hanief.pdf
http://repository.ub.ac.id/121092/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang mobilisasi politik secara kultural pada pemenangan kepala daerah di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana pasangan bupati dan wakil bupati terpilih pada tahun 2010 waktu itu, dalam mendapatkan bentuk dukungan mobilisasi politik kultural yang di lakukan di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan teori-teori tentang mobilisasi politik dan politik kultural, dimana dalam penelitiannya dapat menemukan bentuk dan tindakan tentang bagaimana pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dalam mendapatkan bentuk mobilisasi politik kultural dari warga masyarakat suku Osing NU di Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan bupati dan wakil bupati terpilih untuk periode masa jabatan tahun 2010-2015 Abullah Azwar Anas-Yusuf widyatmoko melalui dan menggunakan sebuah mobilisasi politik kultural serta dengan adanya peran dari para tokoh-tokoh kultural seperti halnya tokoh agama, dan tokoh masyarakat, yang biasa disebut sebagai dalam pemilihan umum di tingkat lokal merupakan subyek yang memiliki pengaruh yang kuat di dalam suatu tatanan masyarakat suku Osing NU di Kabupaten Banyuwangi. Kehadirannya dalam pemilukada di Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu contoh kehadiran dan suatu bahasan penting dari tokoh kukltural yang memiliki peran secara tidak langsung sehingga dapat menghantarkan kemenangan dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati pada saat itu. Mobilisasi politik kultural sebagai dari bentuk perilaku yang dapat memberikan pengarah opini memiliki peran untuk mengendalikan hasil suara masa yang dikenal fanatik dan setia sehingga dapat memengaruhi pada pilihan mereka pada pemilukada tahun 2010 di Kabupaten Banyuwagi