Daftar Isi:
  • Di Indonesia, social media saat ini telah menjadi hal yang populer bagi masyarakat. Salah satu bentuk dari social media yang populer di Indonesia saat ini adalah Twitter dengan jumlah pengguna sebesar 19,5 juta akun. Salah satu yang mendasari pengguna social media Twitter adalah untuk pelepasan emosi. Penelitian ini berusaha menjelaskan hubungan antara motif afektif penggunaan Twitter dengan keterbukaan atas informasi diri penggunanya dengan menggunakan pendekatan kuantitatif di mana datanya berasal pengolahan hasil kuesioner. Penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian eksplanatif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hubungan antara motif afektif penggunaan Twitter dengan keterbukaan atas informasi diri berada dalam derajat hubungan cukup berarti, dikarenakan walaupun pengguna Twitter memiliki kecenderungan untuk melakukan pembukaan atas informasi diri, pada umumnya mereka juga tetap melakukan kontrol atas apa yang mereka buka melalui posting di social media Twitter. Pada umumnya pembukaan informasi diri yang dilakukan oleh pengguna social media Twitter bersifat negatif, hal tersebut terjadi karena merupakan bentuk dari pelepasan atau peluapan emosi yang mendasari mereka dalam menggunakan Twitter. Akan tetapi, berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden, tak jarang mereka juga melakukan pembukaan atas informasi diri mereka yang bersifat positif. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dari ekspresi positif yang mereka rasakan. Dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa social media Twitter telah menggeser ranah privat menjadi konsumsi publik karena Twitter memberikan kebebasan kepada setiap penggunanya untuk memposting segala macam informasi yang mereka inginkan, bahkan untuk informasi yang sangat privat sekalipun (misalnya seksual).