Implementasi Program Pengelolaan Sampah Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan (Studi Pada Dinas Kebersihan Kota Bekasi)
Main Author: | Harnanto, PrasastyoEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119133/ |
Daftar Isi:
- Kota Bekasi merupakan salah satu kota penyangga Ibukota, dimana pertumbuhan penduduk yang signifikan dengan jumlah volume sampah yang perlu mendapat penanganan dari Pemerintah. Dalam melaksanakan program pengelolaan sampah tersebut, pemerintah Kota Bekasi menerbitkan Perda No 15 tahun 2011 tentang pengelolaan sampah Kota Bekasi, dalam pasal 4 Perda no. 15 tahun 2011 menjelaskan bahwa Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan, menjadikan sampah sebagai sumber daya, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku, serta mengubah perilaku setiap orang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang implementasi program pengelolaan sampah dan mengetahui kualitas lingkungan sebagai akibat dari implementasi program pengelolaan sampah di Dinas Kebersihan Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan program dalam pengelolaan sampah di kota Bekasi dilihat dari struktur organisasi yang terlibat yaitu meliputi pemerintah, DPRD, masyarakat dan LSM, struktur organisasi yang panjang menyebabkan proses pelaksanaan kurang efisien. Program pengelolaan sampah di kota Bekasi juga menggunakan beberapa asas yaitu asas tanggung jawab bersama, asas kelestarian, asas keserasian dan asas kehati-hatian. Program ini dibagi menjadi beberapa program diantaranya 1) penerapan komposting, 2) penerapan 3R, 3) Program pembentukan Bank Sampah di semua level kegiatan masyarakat perumahan, sekolah, perkantoran, pemukiman dan lingkungan RT maupun RW, 4) Program yang ketiga melalui pengolahan sampah melalui K3 dan rencana pengembangan Zona TPA. Dampak dari adanya program tersebut diantaranya adalah perbaikan kualitas lingkungan disekitar tempat pembuangan akhir (air, udara, darat), kualitas lingkungan disekitar tempat pembuangan sementara (air, udara, darat). Saran dari penelitian ini adalah adanya sosialisasi dampak serta manfaat adanya TPA sampah dan TPS sampah sebelum dan sesudah dibangun dengan pendekatan terhadap masyarakat melalui bina usaha, bina manusia dan bina lingkungan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan pengelolaan sampah di Kota Bekasi sudah berjalan baik dengan melibatkan beberapa aktor, dan menggunakan beberapa asas pengelolaan lingkungan, selain itu program ini juga berbasis kelanjutan dengan menerapkan 3R kepada masyarakat. saran peneliti yaitu sebaiknya sosialisasi lebih diadakan secara intensif ke masyarakat dan penyederhanaan struktur organisasi.