Identifikasi Senyawa Antibakteri Ekstrak Gonad Bulu Babi (Diadema Setosum) Dengan Pelarut N-Heksan Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

Main Author: Ningrum, Nabila Aprilianti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11596/
Daftar Isi:
  • Bulu babi (Diadema setosum) merupakan salah satu jenis Echinoidea yang memiliki potensi senyawa bioaktif yang berperan sebagai senyawa antibakteri. Kandungan senyawa yang terkandung diantaranya Steroid, Flavonoid, Terpenoid, dan Alkaloid. Escherichia coli dan Stapylo-coccus aureus merupakan bakteri gram positif dan gram negatif yang sering dijumpai sebagian manusia bersifat patogen, sehingga perlu adanya uji antibakteri dan identifikasi senyawa ekstrak N-Heksan bulu babi terhadap Escherichia coli dan Stapylococcus aureus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Maret sampai 15 Mei 2017 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Laboratorium Mineral dan Material Maju Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Kemudian uji antibakteri metode Kirby bauer (cakram), dan uji FTIR. Didapatkan rata-rata terbaik zona hambat terhadap Escherichia coli 1,25 dan pada Staphylococcus aureus didapatkan rata-rata terbaik 0,96 pada aktivitas zona hambat. Didapatkan hasil identifikasi terhadap senyawa ekstrak n-Heksan bulu babi didapatkan adanya gugus fungsi berupa Alkena dengan gelombang 1610-1680. Dari penelitian yang dilakukan, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk penggunaan konsentrasi yang lebih tinggi, serta pengujian antibakteri dengan metode yang berbeda dengan hasil pemisahan ekstrak bulu babi dan aplikasi serta manfaatnya sebagai pakan buatan.