Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Perilaku Pemimpin Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada PT. PG. Rajawali I Unit PG. Krebet Baru Bagian SDM & Umum, Bululawang, Malang)
Daftar Isi:
- Salah satu cara agar perusahaan dapat bertahan dalam situasi perdagangan bebas adalah dengan memberdayakan secara optimal sumber daya manusia yang ada. Sumber daya manusia harus memiliki pemimpin yang berfungsi untuk mengatur pola kerja serta menjaga keteraturan dalam perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai mengingat inti dari kepemimpinan adalah mempengaruhi karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan pemimpin. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh persepsi karyawan tentang perilaku pemimpin terhadap disiplin kerja. Perilaku pemimpin dibagi menjadi dua, yaitu perilaku prakarsa struktur dan perilaku perhatian. Perilaku prakarsa struktur terdiri dari penetapan struktur tugas sejelas mungkin dan penetapan tujuan, sedangkan perilaku perhatian memusatkan pada kebutuhan dan hubungan sosial antara pemimpin dan karyawan yang terdiri dari perhatian akan pemberian motivasi pada karyawan, pemberian pujian, serta perhatian akan kebutuhan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan. Penelitian dilakukan di PT. PG. Rajawali I Unit PG. Krebet Baru Bagian SDM & Umum yang beralamat di Jl. Raya Krebet no.10 Bululawang. Sampel penelitian adalah 41 orang, teknik yang digunakan adalah sampel jenuh. Data primer yang digunakan adalah wawancara dan kuisioner, sedangkan data sekunder dapat diperoleh melalui dokumentasi. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji kesahihan dan keakuratan data. Kemudian dilakukan analisis data regresi serta pengujian secara individu menggunakan uji t, sedangkan untuk menguji pengaruh secara serentak digunakan uji F. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16.0 for windows. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian persepsi karyawan tentang perilaku prakarsa struktur menunjukkan nilai koefisien regresi yaitu -0,340 dengan tingkat signifikansi 0,007 < 0,05. Maka persepsi karyawan tentang perilaku prakarsa struktur berpengaruh signifikan dengan koefisien regresi negatif yang berarti apabila perilaku prakarsa struktur meningkat, maka disiplin kerja karyawan akan menurun. Sedangkan hasil penelitian persepsi karyawan tentang perilaku perhatian menunjukkan nilai positif yaitu 0,667 dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05. Maka persepsi karyawan tentang perilaku perhatian berpengaruh signifikan dengan koefisien regresi positif yang berarti apabila perilaku perhatian meningkat, maka disiplin kerja karyawan akan meningkat pula. Secara serentak, variabel persepsi karyawan tentang perilaku pemimpin memiliki pengaruh signifikan yang ditunjukkan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, perilaku perhatian lebih besar dalam memengaruhi disiplin kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan lebih menyukai pemimpin yang memerhatikan kebutuhan karyawan. Oleh karena itu, pemimpin PT. PG. Rajawali I Unit PG. Krebet Baru Bagian SDM & Umum dapat menerapkan gaya kepemimpinan apa yang tepat untuk diterapkan pada karyawan setelah mengetahui pendapat karyawan di lingkungan kerja.