Pengaruh Posisi Penanaman Dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Keberhasilan Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Lee Kwan Yew (Vernonia Elliptica)
Main Author: | Prasetyaningsih, Desy Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11117/ |
Daftar Isi:
- Tanaman Lee Kwan Yew digunakan sebagai tanaman pada vertical garden karena sifat tanaman yang menjuntai sehingga dapat menutupi dinding yang menjadi cakupannya. Tanaman ini telah banyak digunakan untuk vertical garden pada kantor-kantor dan bangunan gedung tinggi untuk menutupi dinding kaca dari terpaan sinar matahari.Tanaman Lee Kwan Yew dapat diperbanyak dengan cara stek batang. Namun stek batang tanaman ini belum dilaporkan untuk tingkat presentase keberhasilannya.Stek batang merupakan salah satu bentuk pembiakan secara vegetatif yang sering diterapkan karena lebih efisienjika dibandingkan dengan cara lain karena cepatnya pertumbuhan. Posisi penanaman juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Stek batang yang ditanam secara vertikal akan menghasilkan pertumbuhan (tinggi) yang baik, sedangkan stek yang ditanam horizontal akan menghasilkan tunas yang lebih banyak. Zat pengatur tumbuh merupakan salah satu faktor luar sebagai penentu keberhasilan suatu pertumbuhan tanaman.Root-up merupakan zat pengatur tumbuh sintesis yang mengandung fungisida untuk mencegah jamur, cendawan, infeksi dan berbagai penyakit dibagian yang terluka/ terkena sayatan. Zat pengatur tumbuh alami yang mudah untuk didapatkan adalah air kelapa yangterdapat 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin yang berperan sebagai pendukung pembelahan sel. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendapatkan posisi penanaman yang menghasilkan bibit tanaman lebih banyak serta mengetahui zat pengatur tumbuh yang memberikan pengaruh terbaik terhadap keberhasilan pertumbuhan perbanyakan stek batang tanaman Lee Kwan Yew. Hipotesis penelitian ini adalah Posisi penanaman secara horizontal akan menghasilkan bibit tanaman berjumlah lebih dari satu dan aplikasi zat pengatur tumbuh air kelapa memberikan pengaruh terbaik terhadap keberhasilan pertumbuhan perbanyakan stek batang tanaman Lee Kwan Yew. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2017 di greenhouse UPT Kebun Pembibitan Tanaman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang. Bahan yang digunakan adalah batang tanaman Lee Kwan Yew, Root-up sebagai ZPT Sintetik, air kelapa muda sebagai ZPT alami, media tanam campuran tanah dan arang sekam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 24 petak percobaan dengan 15 tanaman setiap petaknya dengan jenis perlakuan: P1 = Posisi Penanaman Vertikal + Non-ZPT; P2 = Posisi Penanaman Vertikal + Root-Up; P3 = Posisi Penanaman Vertikal + Air Kelapa; P4 = Posisi Penanaman Horizontal + Non-ZPT; P5 = Posisi Penanaman Horizontal + Root-Up; P6 = Posisi Penanaman Horizontal + Air Kelapa. Pengamatan yang dilakukan adalah secara non-destruktif dan secara destruktif. Pengamatan non-destruktif dilakukan pada umur 30 hst, 44 hst, 58 hst, 72 hst dan 86 hst yang terdiri dari 5 sampel tanaman meliputi waktu muncul tunas (hst), persentase tumbuh (%), panjang tanaman (cm), jumlah daun (helai) dan jumlah tunas (buah). Pengamatan destruktif dilakukan pada umur 90 hst, masing- ii masing terdiri dari 5 sampel tanaman. Parameter yang digunakan adalah jumlah akar (buah), panjang akar (cm), bobot segar akar (g/tan), bobot kering akar (g/tan), bobot segar total tanaman (g/tan), bobot kering total tanaman (g/tan) dan rasio shoot-root. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisis ragam dan dilakukan dengan uji F pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang diaplikasikan. Apabila terdapat pengaruh nyata dari perlakuan maka akan dilakukan uji lanjut BNT pada tingkat kesalahan 5%. Terdapat pengaruh yang nyata pada perlakuan media dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan pertumbuhan stek batang Lee Kwan Yew. Posisi penanaman horizontal menghasilkan tanaman Lee Kwan Yew lebih dari satu karena jumlah mata tunas yang menjadi tanaman. Penanaman pada posisi horizontal dengan penambahan air kelapa memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan stek batang Lee Kwan Yew namun tidak lebih baik jika dibandingkan dengan perlakuan penanaman pada posisi vertikal dengan penambahan Root-Up yang memberikan pengaruh terbaik terhadap keberhasilan pertumbuhan tanaman jika dilihat dari parameter persentase tumbuh sebesar 98,33%, menumbuhkan tunas lebih cepat yaitu rata-rata pada 13,40 hari setelah tanam, panjang tanaman rata-rata 148,72 cm dan jumlah daun rata-rata 56,15 helai.