A Study Of Deixis In A Cinderella Story Movie
Main Author: | Yuliana, Ekawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10388/ |
Daftar Isi:
- Setiap bahasa memiliki istilah deiks atau deixis, Yule (1985) menyatakan bahwa dengan cara yang konsisten, beberapa kata dalam bahasa tidak dapat ditafsirkan sama sekali kecuali jika konteksnya seperti dia, di sana, ini, bahwa, sekarang, lalu, kemarin dan juga kata ganti yang paling banyak seperti aku, kau, dia, dia dan mereka. Di luar konteks, kalimat ini sangat kabur. Ini berisi sejumlah besar ekspresi deictic (mereka, bahwa, di sini, besok dan sekarang) yang bergantung pada konteks fisik langsung di mana mereka mengucapkannya. Ada dua masalah yang harus dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu: Apa jenis deixis yang digunakan oleh karakter utama 'Sam' dalam film A Cinderella Story? Apa rujukan deixis yang digunakan oleh karakter utama 'Sam' dalam film A Cinderella Story? Pada penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendeskripsikan secara lebih detail tentang tipe deixis yang digunakan dalam film A Cinderella Story. Berdasarkan hasil penelitan, peneliti menemuka deixis yang paling banyak digunakan dalam film A Cinderella Story adalah deixis orang. Deixis orang yang telah ditemukan peneliti sebanyak 312, deixis orang yang ditemukan adalah 197 deixis orang pertama, 94 deixis orang kedua, dan 30 deixis orang ketiga. Deixis terbanyak kedua adalah deixis waktu, yaitu 9. Dan deixis paling sedikit adalah deixis tempat, yaitu 8. Deixis ini merujuk kepada karakter utama yang bernama Sam itu sendiri. Peneliti hanya membahas deixis orang, deixis, dan deixis waktu. Padahal, dari sisi lain masih bisa dibicarakan dengan deixis sosial dan discourse deixis. Peneliti berharap, bagi peneliti selanjutnya yang menggunakan film ini sebagai objek penelitian dengan menggunakan teori teori Levinson yang sama atau teori lain untuk menganalisa semua karakter yang terlibat dalam film tersebut dan dijelaskan secara lebih rinci dalam 5 bentuk deixis Stephen. C. Levinson (1983: p54-95). Dengan demikian diharapkan dapat membantu pembaca atau penulis lainnya dalam meningkatkan pengetahuan mereka.