Issues of Racism on Rap Battles Depicted in 8 Mile Movie
Main Author: | Sari, RestyNovita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102901/1/RESTY_NOVITA_-.pdf http://repository.ub.ac.id/102901/ |
Daftar Isi:
- Rasisme telah ada sepanjang sejarah manusia dan salah satu isu penting di dunia ini yang telah menjadi masalah sejak ratusan tahun yang lalu. penulis melakukan penelitian tentang isu-isu rasisme digambarkan dalam 8 film Mile yang menunjukkan pada adegan rap battle apakah dilakukan oleh orang-orang Afrika Amerika atau Amerika karena ini penting untuk mengetahui bahwa rasisme adalah segala perlakuan baik itu secara langsung maupun tidak langsung yang mengelompokkan perorangan ataupun kelompok berdasarkan karakteristiknya. Di dalam studi ini penulis akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana persoalan rasisme tergambar dalam adegan perang lirik pada film 8 Mile berdasarkan Cheney et al (2006) dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Penelitian ini menggunakan teori rasisme oleh Cheney et al untuk menjelaskan isu-isu rasisme yang muncul dalam film 8 Mile dan juga menggunakan pendekatan sosiologis karena menggambarkan fenomena sosial. 8 Mile ditonton beberapa kali oleh penulis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Bentuk datanya berupa transkrip percakapan dan cuplikan layar dari beberapa adegan. Penulis menemukan bahwa rasisme digambarkan dalam film 8 Mile persoalan rasisme dalam adegan perang lirik baik yang dilakukan oleh orang Afrika America maupun orang Amerika itu sendiri terhadap penampilan fisik, sejarah budaya, ekonomi sosial, dan warisan leluhur. Bagaimanapun, ras adalah elemen utama yang muncul di pertempuran rap karena ada perbedaan warna kulit antar lawan. Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi pemahaman yang mendalam bagi pembaca tentang persoalan rasisme khususnya pada perbedaan warna kulit atau ras dalam budaya hip hop khususnya perang lirik,sehingga pembaca dapat menambah pengetahuan mengenai persoalan rasisme. Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat meniliti bidang rasisme dengan elemen berbeda menggunakan metode serta teori rasisme dalam ruang lingkup yang lain.