Penggunaan Shuujoshi Ragam Bahasa Pria Dalam Komik Hanazakari no Kimitachi he vol.l

Main Author: KhurinIn
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/100389/1/051104295.pdf
http://repository.ub.ac.id/100389/
Daftar Isi:
  • Bahasa Jepang mempunyai ragam bahasa pria dan wanita yang tidak selalu dimiliki negara lain. Ragam bahasa merupakan karakteristik bahasa Jepang. Akan tetapi penulis tertarik dengan ragam bahasa pria. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian mengenai ragam bahasa pria khususnya dalam komik r Hanazakari no Kimitachi he vol.1 yang diucapkan oleh tokoh utama yaitu Ashiya Mizuki. Dalam penelitian ini, penulis menjawab dua rumusan masalah yaitu, (1) shuujoshi ragam bahasa pria apa sajakah yang terdapat dalam komik Hanazakari no Kimitachi he vol.1 (2) bagaimana penggunaan shuujoshi ragam bahasa pria dalam komik Hanazakari no Kimitachi he vol.1. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi dan metode pustaka sebagai cara untuk mengumpulkan data. Data yang dianalisis sebanyak 180 kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shuujoshi ragam bahasa pria yang muncul dalam komik tersebut yaitu shuujoshi ne (20%), shuujoshi yo (47.22%), shuujoshi kana/kanaa (10%), shuujoshi na/naa (7.22%), shuujoshi sa (10%), shuujoshi ze (0.55%), shuujoshi zo (1.66%), shuujoshi monoka/monka (0.55%), shuujoshi yone (2.77%). Penggunaan masing-masing shuujoshi yaitu shuujoshi ne digunakan untuk menunjukkan pujian, ajakan, perintah. Shuujoshi yo digunakan untuk menunjukkan ajakan, perintah, larangan, omelan, hinaan dan pertanyaan. Shuujoshi kana/kanaa digunakan untuk menunjukkan ketidakpastian, pertanyaan dan harapan. Shuujoshi na/naa digunakan untuk menunjukkan rasa kagum, kalimat tanya, perintah, larangan, harapan atau keinginan. Shuujoshi sa digunakan untuk menunjukkan ketegasan dan kalimat tanya. Shuujoshi ze digunakan untuk memamerkan kemauan dan ketegasan. Shuujoshi zo digunakan untuk mendesak diri sendiri dan ketegasan. Shuujoshi monoka/monka digunakan untuk menekankan suatu keputusan. Shuujoshi yone digunakan untuk meminta pendapat dari orang lain. Penulis berharap agar peneliti serupa dapat dilakukan agar penelitian pada ragam bahasa pria dapat lebih lengkap .