UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANONITROFOS DAN KOMBINASINYA DENGAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH(Arachis hypogaea L.) PADA TANAH ULTISOL NATAR
Daftar Isi:
- ABSTRAK Permasalahan dalam pengelolaan tanaman kacang tanah di tingkat petani antara lain adalah produktivitas lahan yang masih rendah. Intensifikasi pertanian merupakan salah satu cara yang tepat dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian dengan mengoptimalkan pengelolaan lahan yang sudah ada diantaranya dengan pemupukan. Pupuk Organonitrofos merupakan pupuk organik yang baru dikembangkan dan diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kombinasi pupuk Organonitrofos dengan pupuk anorganik yang paling efektif terhadap pertumbuhan, serapan hara dan hasil produksi tanaman kacang tanah. Selain itu, untuk mengetahui efektivitas pupuk Organonitrofos dengan pupuk anorganik secara agronomi maupun secara ekonomi pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok yang disusun dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdiri dari 18 plot percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu A (Kontrol), B (100 kg urea ha-1, 100 kg SP-36 ha-1, 50 kg KCl ha-1), C (75 kg ha-1, 75 kg SP-36 ha-1, 37,5 kg KCl ha-1, 500 kg Organonitrofos ha-1), D (50 kg urea ha-1, 50 kg SP-36 ha-1, 25 kg KCl ha-1, 1000 kg Organonitrofos ha-1), E (25 kg urea ha-1, 25 kg SP-36 ha-1, 12,5 kg KCl ha-1), F (3.000 kg Organonitrofos ha-1). Hasil penelitian menyatakan bahwa kombinasi pupuk Organonitrofos dengan pupuk kimia perlakuan C (75 kg Urea ha-1, 75 kg SP-36 ha-1, 37,5 kg KCl ha-1, 500 kg Organonitrofos ha-1) meningkatkan pertumbuhan, serapan hara NPK dan produksi tanaman kacang tanah. Sementara itu, penggunaan perlakuan B (100 kg urea ha-1, 100 kg SP-36 ha-1, 50 kg KCl ha-1) lebih efektif karena lebih menguntungkan dan memerlukan biaya produksi yang rendah untuk menanam kacang tanah. Kata kunci : Produksi Kacang Tanah, Pupuk Organonitrofos, Uji Efektivitas ABSTRACT The problem in management of peanut plants in farmer level such is low land productivity. Agriculture intensification is one of the right way to increase yield with optimize the land management using fertilizer. Organonitrofos fertilizer is an organic fertilizer that was being developed and expected to reduce utilizing of chemical fertilizer. The objective of this research was to determine the most effective combination of Organonitrofos fertilizer with anorganic fertilizer on the growth, nutrient absorption, and production of peanut plants and the economic manner of peanut plants. This research used completely randomized design with 6 treatment and 3 repetition, so it was consist of 18 trial plots. The treatment that was used in these research were A (control), B (100 kg Urea ha-1 , 100 kg SP-36 ha-1 , 50 kg KCl ha-1 ), C (75 kg ha-1 , 75 kg SP-36 ha-1 , 37,5 kg KCl ha-1 , 500 kg Organonitrofos ha-1 ), D (50 kg urea ha-1 , 50 kg SP-36 ha-1 , 25 kg KCl ha-1 , 1000 kg Organonitrofos ha-1 ), E (25 kg urea ha-1 , 25 kg SP-36 ha-1 , 12,5 kg KCl ha-1 ), F (3.000 kg Organonitrofos ha-1 ). The results of research explained that the combination of Organonitrofos fertilizer with the anorganic fertilizer treatment C (75 kg ha-1 , 75 kg SP-36 ha-1 , 37,5 kg KCl ha-1 , 500 kg Organonitrofos ha-1 ) was increasing the growth, NPK nutrient absorption, and production of peanut plants. While utilizing of the inorganic fertilizer treatment B (100 kg ha-1 Urea ha-1 , 100 kg ha-1 SP36, 50 kg ha-1 KCl) was more effective than the others because of more profitable and require low cost production to cultivate peanut plants. Keywords: Peanut Production, Organonitrofos Fertilizer, Effectiveness Test.