UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK KULIT BATANG ( Rhizopora apiculata) TERHADAP HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus novergicus ) GALUR Sprague Dawley
| Main Author: | Caesaria Sinta Zuya, 1618011067 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS KEDOKTERAN
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62545/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/62545/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62545/2/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62545/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Bakau merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dikembangkan sebagai obat yang banyak tumbuh di perairan Indonesia. Bakau jenis Rhizopora apiculata banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, seperti di India dan Cina sebagai anti diare, obat mual, dan muntah, dan antiviral. Telah diteliti sebelumnya Rhizopora apiculata mampu melindungi organ pankreas pada tikus putih jantan ( Rattus novergicus ) galur Sprague dawley yang dipaparkan asap rokok. Belum ada yang menguji toksisitas, maka dari itu peniliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh toksisi tas ekstrak Kulit Batang Bakau Minyak ( Rhizopora apiculata ) terhadap pankreas tikus . Metode: Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan 30 ekor tikus putih ( Rattus norvegicus ) jantan galur Sprague dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok P1-P4 tikus diberikan ekstrak kulit ( Rhizophora apiculata) dengan 4 tingkatan dosis mulai dari 114 mg/kgBB hingga dosis 912 mg/kgBB, dengan K1 tikus yang tidak diberikan ekstrak, perlakuan ini dilakukan selama 28 hari. Hasil Penelitian: Rerata kerusakan sel pankreas pada K1=0; P1=0,12; P2=0,4 ; P3=0,72; P4=0,92. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan didapatkan hasil hampir seluruh kelompok memiliki perbedaan yang bermakna yaitu p<0,05. Simpulan: Pemberian ekstrak kulit batang bakau ( Rhizopora apiculata) dengan tingkatan dosis memiliki efek toksik yang meningkatkan kerusakan histopatologi pankreas tikus putih galur Sprague dawley Kata kunci: Pankreas, Rhizopora apiculata, toksisitas. Background: Mangrove is one of the plants that has the potential to be developed as a drug that grows in Indonesian waters. . One of Mangrove kind called Rhizopora apiculata often used in health sector, like in India and China to cure diarrhea, nausea, and throw up, and also antiviral. Has been studied before that Rhizopora apiculata able to protect the pancreatic organs in male white rats ( Rattus novergicus ) furrow Sprague dawley which is exposed to cigarette smoke. No one has tested the toxicity, so researchers want to know how the effect of the toxicity of the mangrove bark extract ( Rhizopora apiculata ) on the pancreas of rats. Method: This type of research is an experimental study using 30 white male rats ( Rattus norvegicus ) furrow Sprague dawley which is divided to 5 groups. Group P1-P4 rats were given extracts of skin ( Rhizophora apiculata ) with 4 dose levels ranging from 114 mg / kgBB to 912 mg / kgBW, with K1 rat without extracts given, this treatment was carried out for 28 days . Results: Pancreatic cell damage rate at K1 = 0; P1 = 0.12; P2 = 0.4; P3 = 0.72; P4 = 0.92. Data were analyzed by Chi-Square test and results of almost all groups have a meaningful difference that is P < 0.05. Conclusions: giving mangrove bark extract ( Rhizopora apiculata ) at the dosage level has a toxic effect that increases the pancreatic his topathological damage of the Sprague Dawley strain of white rats. Keywords: Pancreas, toxicity, Rhizopora apiculata.