PERSEPSI IMPLEMENTASI SAPTA PESONA PADA OBJEK EKOWISATA BELERANG SIMPUR DESA KECAPI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Main Author: | NAUDITA NOVITA SARI, 1614151008 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62364/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/62364/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62364/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62364/ |
Daftar Isi:
- Sapta Pesona adalah suatu kondisi dalam rangka menarik minat wisatawan yang harus diwujudkan pada objek wisata untuk terciptanya lingkungan yang kondusif. Tujuannya dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dan sebaran objek wisata, aspek 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, Ancilliary), pengembangan Objek Wisata Belerang Simpur berdasarkan pengelola, dan implementasi Sapta Pesona berdasarkan persepsi wisatawan. Penentuan sampel wisatawan dilakukan menggunakan metode purposive sampling dan sampel pengelola menggunakan metode key person. Sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata dan pengelola yang berperan dalam pengembangan Objek Wisata Belerang Simpur. Data dikumpulkan dengan teknik observasi di lapangan, pemetaan, dan wawancara. Kemudian, data komponen Sapta Pesona dan pendukung wisata dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui Skala Likert dan persebaran objek wisata menggunakan Analisis Nearest Neighbor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata yang terdapat di Objek Wisata Belerang Simpur terdiri dari dua yaitu potensi utama meliputi Air Panas Belerang Simpur, Air Terjun Cecakhah Kenali, dan panorama alam, sedangkan potensi alternatif yaitu Kebun Lebah Simpur dengan pola persebaran menyebar merata (dispersed pattern). Aspek 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, Ancilliary) di Objek Wisata Belerang Simpur terdiri dari dua kategori yaitu kategori baik pada aspek Attraction dan kategori cukup baik yaitu aspek Accessibility, Amenity, dan Ancilliary. Pengembangan Objek Wisata Belerang Simpur meliputi pembuatan pakaian seragam, menyediakan kolam berendam, pembangunan mushola, jaringan listrik, dan produksi cendramata. Implementasi Sapta Pesona di Objek Wisata Belerang Simpur terdiri dari dua kategori yaitu kategori baik pada unsur kesejukan dan keindahan, sedangkan kategori cukup baik pada unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, keramahan, dan kenangan. Kolaborasi penerapan Sapta Pesona dan aspek 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, Ancilliary) di Objek Wisata Belerang Simpur dapat mendukung pengembangan secara optimal. Kata kunci: objek wisata, Sapta Pesona, aspek 4A, pengembangan, dan persebaran